Grid.ID - Terungkap 5 fakta suami bakar istri di Cakung, Jakarta Timur. Tak hanya istri, pelaku juga menganiaya ibu mertuanya.
Seorang pria berinisial MA (29) tega membakar istrinya sendiri, Siti Nurkalisah (33) di rumah kontrakannya di Jalan Borobudur, Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis (18/9/2025) pagi. Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka bakar di bagian wajah, kepala, dan tangan.
Dikabarkan bahwa kasus pembakaran ini berawal dari cekcok rumah tangga. Menurut warga sekitar, MA sudah sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kini terungkap sejumlah fakta suami bakar istri di Cakung. Salah satunya adalah sang ibu mertua, Marniyati (50), yang turut menjadi korban penganiayaan pelaku.
5 Fakta Suami Bakar Istri di Cakung
1. Tetangga Panggil Damkar
Tetangga korban, Suciyanti (40), mengaku awalnya tidak mengetahui peristiwa suami bakar istri. Warga awalnya panik karena mendapati kobaran api di bagian kamar rumah semi permanen yang dihuni Siti Nurkalisah.
Warga kemudian berupaya untuk memadamkan api dan menelepon petugas pemadam kebakaran (damkar). Warga juga berteriak memanggil-manggil korban dan ibunya agar keluar dari rumah.
"Begitu melihat api warga langsung coba memadamkan api dan menelepon pemadam kebakaran. Kita juga meneriaki korban dan ibunya biar keluar," kata Suciyanti, dikutip dari Tribun Jakarta, Minggu (21/9/2025).
Damkar dan warga akhirnya berhasil memadamkan api sebelum menyambar seluruh bangunan. Siti dan ibunya pun berhasil diselamatkan meski mengalami sejumlah luka.
2. Korban Mengaku Dibakar Suami
Awalnya warga tidak tahu ada peristiwa suami bakar istri di Cakung, mereka hanya mengetahui ada kebakaran di rumah korban. Tak disangka, Siti mengaku bahwa dirinya dibakar oleh suaminya, MA.
Dengan kesakitan, Siti menyebut bahwa MA menyiramkan tiner ke tubuhnya sebelum akhirnya menyulut api. Kobaran api pun langsung menyambar tubuhnya dengan cepat.
MA membakar istrinya di kamar, sehingga api juga dengan cepat menyambar kasur dan barang-barang lainnya.
Tak hanya itu, pelaku rupanya juga sempat melakukan penganiayaan terhadap ibu korban, Marniyati. Pelaku memukul mertuanya hingga mengalami luka memar di bagian wajah.
"Pas ditolong warga kan istrinya dalam keadaan sadar. Sempat ditanya kenapa, dia bilangnya disiram thinner terus dibakar sama suaminya. Mertuanya juga dipukul sama pelaku juga," ujar Suciyanti.
3. Pelaku Kabur
Setelah mendengar pengakuan Siti, warga pun mencari keberadaan pelaku. Rupanya, MA kabur setelah menyulut api ke tubuh istrinya.
Warga juga telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Cakung. Polisi kemudian menyisir area di sekitar lokasi kejadian, namun pelaku belum ditemukan.
Menurut kesaksian warga, ada lima orang yang menghuni rumah korban. Di antaranya adalah, MA, Siti, ibunya, dan dua adik korban yang masih remaja. Namun saat kejadian, dua adik korban tak ada di lokasi.
"Di rumah itu total ada lima orang, pelaku, korban, ibu korban, sama dua adik korban yang masih remaja. Tapi pas kejadian dua adik korban enggak ada di lokasi, cuma korban dan ibunya," ungkap Suciyanti.
4. Pelaku Jarang Bersosialisasi
Fakta suami bakar istri di Cakung berikutnya terungkap dari kesaksian warga sekitar. Tetangga menyebut bahwa pelaku tak pernah bersosialisasi.
Tak hanya itu, MA bahkan kerap membuat tetangga di sekitarnya tidak nyaman. Hal itu lantaran MA kerap temperamen dan sering berbuat onar dengan melempari batu ke atap rumah tetangganya hingga jebol.
"Dia (pelaku) seperti memusuhi tetangga, gampang tersinggung. Kayak jagoan lah, rumah warga dilempari batu sampai atapnya jebol. Ban mobil saya pernah ditusuk pisau sama dia," ujar Nuryanto.
Atas kejadian ini, Nuryanto dan warga berharap agar kepolisian benar-benar dapat segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal.
5. Pelaku Ditangkap
Setelah pencarian, pelaku yang bakar istrinya akhirnya ditangkap oleh polisi pada Jumat (19/9/2025) malam. Pelaku ditangkap saat bersembunyi di kawasan Cakung Timur.
"Betul, sudah tertangkap," kata Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, dikutip dari Kompas.com.
Widodo menyebut bahwa motif pelaku membakar istrinya adalah karena kecemburuan, bukan karena faktor pencurian sepeda motor yang viral. Enggan membeberkan kasus ini lebih lanjut, Widodomenyebut agarmenunggu rilis dari Polres Metro Jakarta Timur.
"Iya, ribut karena cemburu," ujar Widodo.