Pakar IIPA Sebut Kreator Indonesia Harus Melek Hak Cipta, Pemerintah Wajib Beri Rasa Aman
Eko Setiawan September 23, 2025 04:30 AM

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pakar Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari International Intellectual Property Alliance (IIPA), Pete Mehravari, sebut banyak konten kreator Indonesia yang belum menyadari bahwa karya yang mereka hasilkan mendapat perlindungan hukum begitu dipublikasikan.

Pete menegaskan pentingnya edukasi hak cipta bagi para kreator kreatif di Indonesia, karena karya yang dihasilkan merupakan investasi masa depan.

“Ketika sebuah karya sudah dipublikasikan, ia otomatis mendapat perlindungan hak cipta. Tetapi masih banyak kreator yang ragu atau tidak mengetahui hak tersebut,” ujar Pete saat berbicara di Batam, Senin (22/9/2025).

Pete menekankan, kesadaran ini akan sangat memengaruhi posisi tawar kreator dalam menentukan lisensi, harga, maupun kerja sama komersial, baik di pasar domestik maupun global.

Namun, ia juga menyoroti hambatan besar yang masih menghantui pelaku industri kreatif Indonesia, yakni kekhawatiran terhadap maraknya pembajakan digital.

“Saya berbicara dengan beberapa kreator. Mereka sudah bertahun-tahun membuat film, animasi, atau gim, tapi takut dirilis karena ada banyak pembajakan. Di era digital, pembajakan murah dan mudah,” katanya.

Menurut Pete, ada dua aspek utama yang harus diperkuat: kesadaran hak cipta dan jaminan keamanan pasar. Ia menegaskan perlunya tindakan nyata dari pemerintah agar pembajakan benar-benar dianggap tindak pidana serius.

“Jika ada penindakan tegas, itu tidak hanya memberi peringatan kepada pelaku pembajakan, tapi juga memberikan rasa aman kepada kreator. Dengan begitu, mereka lebih percaya diri untuk memasarkan karya,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Kepala Bagian Kebudayaan dan Pendidikan Konsulat AS di Medan, Joshua Gonzalez. Ia menyebut pihaknya sengaja menghadirkan pakar HKI ke Indonesia karena tantangan perlindungan karya bukan hanya dialami di sini, tetapi juga di banyak negara lain, termasuk Amerika Serikat.

“Indonesia adalah pasar besar untuk ekonomi kreatif. Itulah kenapa kami menilai penting membawa diskusi ini hingga ke Batam,” ujarnya.

Pete menutup dengan menegaskan bahwa perlindungan HKI yang kuat akan menjadi fondasi penting agar investasi besar yang masuk ke sektor ekonomi kreatif Indonesia benar-benar memberi dampak maksimal.

“Amerika Serikat ingin bersinergi dengan Indonesia, dan membantu agar kreator di sini bisa berkembang dengan aman,” katanya.(Ian)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.