Selama Pengelola Masih Bertikai, Farhan Tak Izinkan Bandung Zoo Buka
GH News September 27, 2025 11:10 AM
Bandung -

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menilai selama pengelola Bandung Zoo masih bertikai dan tidak ada perdamaian, maka kebun binatang itu belum akan dibuka.

Fahran kembali menyinggung mengenai nasib Bandung Zoo. Farhan mengaku tidak akan mengizinkan kawasan edukasi itu kembali beroperasi, sebelum yayasan pengelola Bandung Zoo berdamai atau islah.

"Bandung Zoo itu prinsipnya gini. Satu, Kejaksaan Tinggi sudah menyerahkan kepada Pemerintah Kota Bandung atas aset. Kedua, Kota Bandung diminta sesuai dengan aturan hukum yang ada untuk memastikan bahwa yang ada dan berkegiatan di dalam kebun binatang adalah yang memiliki legal standing," kata Farhan, Kamis (25/9/2025).

"Siapa yang memiliki legal standing teh Yayasan Margasatwa Taman Sari. Kemudian bertanya lagi, siapa Yayasan Taman Sari teh? nah ini yang sedang berkonflik. Jadi waktu ditanya itu dipimpin sama Wakapolres dan juga oleh BKAD ini yang konflik mau damai gak? Enggak. Yaudah weh tutup," ucapnya menambahkan.

Bandung Zoo sendiri telah ditutup sejak 6 Agustus 2025. Sebelum ditutup, sempat terjadi kericuhan yang berasal dari dua kubu yayasan pengelola Bandung Zoo yakni Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT).

Karena alasan itu pula, Farhan mengaku enggan mengizinkan terlebih dahulu Bandung Zoo dibuka selama pengelolanya masih berkonflik satu sama lain dan belum berdamai antar keduanya.

Farhan bakal mengizinkan Bandung Zoo dibuka dengan syarat kedua kubu YMT harus berdamai terlebih dahulu.

"Bagaimana mungkin kami bisa mempercayakan pengelolaan kepada yayasan yang sering berkonflik. (Akan dibuka kembali?) Mungkin, asal yayasannya berhenti berkonflik," tegasnya.

"Yang penting yang berkonfliknya selesai. Selama yayasan yang berkonflik, moal dibuka," pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.