TRIBUNNEWS.COM - Petenis Amerika Serikat Emma Navarro mencatat kemenangan luar biasa atas petenis peringkat dua dunia, Iga Swiatek di babak 16 besar China Open, Rabu (1/10/2025).

Iga Swiatek yang menjadi unggulan atas itu tumbang di tangan Navarro dengan skor 6-4, 4-6, 6-0. 

Hasil ini menjadi kemenangan ketiga Navarro atas petenis Top-2 dunia, sekaligus yang pertama atas Swiatek.

Kemenangan petenis 24 tahun itu mengantarkannya ke perempat final WTA 1000 untuk pertama kalinya musim ini.

Petenis peringkat 17 dunia itu membukukan salah satu kemenangan terbaik dalam kariernya. 

Sementara Swiatek tampil jauh di bawah performa terbaiknya, dipenuhi error, sehingga harus merelakan enam kemenangan beruntun terhenti dengan kekalahan mengejutkan di Beijing. 

Navarro bahkan menyapu bersih set ketiga 6-0, atau yang biasa disebut "bagel", membuat ambisi Swiatek untuk merebut gelar pupus.

Menurut catatan Opta Ace, Swiatek melakukan 70 kesalahan sendiri sehingga menghasilkan rekor negatif.

Bagi Swiatek, 70 kesalahan sendiri saat melawan petenis Amerika itu adalah jumlah terbanyak kedua yang dilakukannya dalam satu pertandingan WTA 1000.

Sebelumnya ia pernah melakukan 83 kesalahan sendiri saat melawan Barbora Krejcikova di Roma 2021.

Navarro kuasai set pertama

Set pertama dimulai dengan cepat. Swiatek sempat unggul 2-0 setelah memanfaatkan peluang break pertamanya, namun Navarro langsung merespons dengan mematahkan servis lawan.

Dari situ, petenis Amerika itu memenangkan empat gim beruntun, termasuk dua break, dan mengunci set pertama 6-4 setelah 50 menit.

Swiatek bangkit di set kedua

Set kedua berlangsung lebih ketat. Navarro sempat unggul lewat break di gim ketiga, tetapi Swiatek segera membalas. 

Skor berjalan imbang hingga posisi 5-4 untuk Swiatek. Tekanan pun muncul untuk Navarro, dan Swiatek berhasil memanfaatkan peluang break pertamanya untuk menutup set dengan 6-4. 

Peningkatan servis menjadi kunci, di mana ia mencetak enam ace dan memenangkan 70 persen poin dari second serve.

Navarro bagel Swiatek di set penentuan

Di set ketiga, Navarro tampil luar biasa. Ia langsung merebut dua break beruntun dan menjaga servisnya untuk unggul cepat 4-0. 

Tekanan besar membuat Swiatek semakin banyak melakukan kesalahan.

Navarro pun melanjutkan dominasi dengan break ketiga, lalu menutup laga dengan kemenangan telak 6-4, 4-6, 6-0 dalam waktu dua setengah jam.

Swiatek gagal dekati Aryna Sabalenka, Navarro naik ke Top-15

Bagi Swiatek, kekalahan ini sangat menyakitkan karena berpengaruh dalam perebutan peringkat satu dunia di akhir musim. 

Ia gagal mendekati Aryna Sabalenka di top 1. Padahal, pekan lalu ia baru saja juara di WTA 500 Korea Open.

Sementara itu, Navarro menikmati hasil terbaiknya di ajang WTA 1000 musim ini.

Ia kini menunggu lawan di perempat final antara Jessica Pegula (unggulan 5) dan Marta Kostyuk (peringkat 23). 

Dengan kemenangan ini, Navarro dipastikan kembali masuk jajaran 15 besar dunia, berada di posisi 14 dalam live ranking.

(Tio)