7 Jenis Bansos Ini Cair di Bulan Oktober 2025, Penyalurannya Gunakan DTKSN
Jawa Pos October 02, 2025 02:03 PM

Berbagai program bantuan sosial (bansos) kembali disalurkan pemerintah pada Oktober 2025. Ada tujuh jenis bansos yang mulai cair sejak pekan pertama bulan ini. Program ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat kurang mampu sekaligus menjaga daya beli.

Penyaluran bansos dilakukan dengan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTKSN) agar distribusinya tepat sasaran. Pemerintah menargetkan jutaan keluarga penerima manfaat dapat segera mendapatkan haknya.

1. KIP Kuliah

Bansos pertama, yaitu Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP Kuliah. Program ini mendukung mahasiswa dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan studi di perguruan tinggi. Bantuan mencakup biaya UKT dan juga biaya hidup.

Untuk biaya hidup, besaran bantuan disesuaikan dengan lokasi perguruan tinggi. Jumlahnya bervariasi mulai dari Rp800.000 hingga Rp1.400.000 per bulan. Pencairan untuk mahasiswa baru biasanya lebih lambat dibandingkan mahasiswa lama.

2. Bansos Program Indonesia Pintar (PIP)

Bansos kedua adalah Program Indonesia Pintar (PIP) yang menyasar siswa SD, SMP, hingga SMA sederajat. Bantuan ini hanya cair sekali dalam setahun. Besarannya berbeda sesuai jenjang pendidikan yaitu Rp450.000 untuk SD, Rp750.000 untuk SMP, dan Rp1.800.000 untuk SMA.

Dana PIP disalurkan ke rekening Simpanan Pelajar melalui bank mitra pemerintah. Orang tua maupun siswa bisa mengecek status pencairan melalui laman resmi dengan menggunakan NISN dan NIK.

3. Bansos PKH

Bantuan ketiga adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Pada Oktober ini, pencairan masuk tahap keempat yang berlangsung hingga Desember. Verifikasi penerima terus dilakukan agar tepat sasaran. Pemerintah menargetkan 10 juta keluarga bisa menerima program ini.

4. Bansos BPNT

Bansos keempat adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Setiap keluarga penerima manfaat memperoleh Rp200.000 per bulan atau Rp600.000 setiap pencairan triwulanan. Di bulan Oktober, pencairan tahap keempat dijadwalkan berjalan setelah tahap ketiga rampung. Selain itu, ada tambahan berupa penebalan sembako senilai Rp400.000. Tambahan ini diberikan bagi penerima baru maupun mereka yang berpindah dari PT Pos ke kartu KKS.

5. BLT Dana Desa

Bansos kelima adalah BLT Dana Desa. Melalui Kementerian Desa dan PDT, bantuan ini diberikan kepada keluarga miskin di wilayah pedesaan. Besarannya Rp300.000 per bulan. Beberapa desa menyalurkan untuk dua bulan sekaligus sehingga total Rp600.000 per penerima.

6. Bansos beras dan minyak goreng

Bansos keenam, pemerintah juga menyalurkan bansos beras dan minyak goreng. Setiap penerima akan memperoleh 2 liter minyak goreng per bulan untuk periode dua bulan sehingga totalnya 4 liter. Program ini menjadi bagian dari paket stimulus ketahanan pangan.

7. Bansos PBI

Bansos ketujuh adalah Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional. Melalui program ini, pemerintah membayarkan iuran BPJS kesehatan sebesar Rp42.000 per bulan untuk tiap peserta. Dengan begitu, masyarakat miskin bisa tetap mendapatkan layanan kesehatan di puskesmas, klinik, hingga rumah sakit.

Program PBI ini berlaku seumur hidup selama penerima terdaftar. Pemerintah menegaskan penyalurannya dilakukan transparan dan berdasarkan verifikasi data.

Dengan adanya tujuh program bansos ini, pemerintah berharap masyarakat kurang mampu bisa lebih terbantu dalam memenuhi kebutuhan dasar. Bantuan ini juga menjadi bagian dari strategi pengentasan kemiskinan nasional.

Masyarakat penerima manfaat disarankan rutin mengecek informasi resmi agar tidak tertinggal jadwal pencairan. Kehadiran bansos ini diharapkan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi keluarga penerima.***

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.