Di tengah-tengah kesibukannya, penyanyi Raisa Andriana kini tengah mendampingi ibundanya, Ria Mariaty, yang berjuang melawan kanker dan kini tengah menjalani perawatan intensif.

Kakak dari Raisa, Rinaldi Nurpratama, mengungkapkan kondisi kesehatan sang ibunda. Menurut Rinaldi, perjalanan panjang ini dimulai setelah sang ibu menuntaskan sesi kemoterapi terakhir pada 29 April 2025.

Usai prosedur tersebut, pengobatan dilanjutkan dengan sebelas kali imunoterapi. Bersyukur, hasilnya sempat menunjukkan ke arah yang positif.

“Sejak kemoterapi terakhir, kondisi Ibu mengalami banyak kemajuan setelah menjalani imunoterapi,” tulis Rinaldi di akun Instagramnya @rinaldinurpratama, Selasa (29/9/2025).

Kabar baik sempat datang pada 11 September 2025. Pada saat itu hasil PET scan memperlihatkan sebagian besar sel kanker di dalam tubuh sang ibunda sudah tidak lagi aktif.

Namun harapan itu harus kembali diuji beberapa hari kemudian. Kondisi sang ibu menurun drastis akibat sesak napas yang dipicu riwayat asma.

Pada 18 September, ketika dijadwalkan menjalani imunoterapi ke-12, hasil pemeriksaan darah mengungkap adanya gangguan serius sehingga ia harus dirawat inap.

Kondisi Ria Mariaty pun semakin memburuk hingga 22 September, ketika tim medis memutuskan memindahkannya ke ruang High Care Unit (HCU).

“Tiga hari setelah itu sesaknya semakin berat sehingga dokter memutuskan untuk memasang ventilator. Bronkoskopi dilakukan dan ditemukan saluran udara hampir tertutup sel kanker aktif. Dokter langsung melakukan cryosurgery, lalu Ibu dipindahkan ke RS Dharmais,” jelas Rinaldi.

Di Rumah Sakit Kanker Dharmais, tindakan medis lanjutan dilakukan. Pada 25 September, tim dokter berhasil membuka jalur napas yang tersumbat, namun untuk mencegah pertumbuhan kembali sel kanker, radioterapi pun segera dijalankan mulai 27 September.

Hingga kini, sang ibu masih bergantung pada ventilator karena adanya lendir di saluran pernapasan. Meski kondisi fisik belum pulih sepenuhnya, Rinaldi menegaskan semangat ibunya tidak pernah padam.

“Setiap hari Ibu bersemangat menjalani radioterapi dan berbagai tindakan medis. Dalam hidup saya, inilah perjuangan terbesar yang pernah saya saksikan dari Ibu. Beliau tidak mau kalah, beliau ingin menang,” tulisnya penuh haru.

Di akhir video yang diunggahnya, Rinaldi menyampaikan apresiasi atas doa dan dukungan yang tak henti datang dari banyak pihak.

“Mohon maaf belum bisa membalas satu per satu, tapi semua doa dan semangat sangat berarti bagi kami,” tutupnya.