---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Guru hendaknya memahami emosi siswa, bisa menilai situasi yang dapat mempengaruhi perilaku siswa. Dalam hal ini guru harus memiliki ...kesadaran diri (A). Bagaimana penjelasannya.

Saat ini kita mengenal model pembelajaran sosial emosional (PSE) dalam sekolah-sekolah. Di dalamnya meliputi persoalan kesadaran diri alias self-awareness. Kesadaran diri (self-awareness) adalah kemampuan untuk memahami emosi, pikiran, dan nilai diri sendiri serta bagaimana hal-hal tersebut memengaruhi perilaku.

Guru yang memiliki kesadaran diri akan lebih mampu mengenali dinamika emosional dalam kelas, memahami respons siswa, dan merespon dengan empati serta profesionalisme. Kesadaran sosial juga penting, tapi pondasi utamanya tetaplah kesadaran diri.

Bagaimana cara guru memahami emosi siswa, di antaranya adalah dengan membangun hubungan positif, mengamati isyarat verbal dan nonverbal, menunjukkan empati, memberikan ruang untuk ekspresi diri, dan menciptakan lingkungan kelas yang aman serta mendukung. Dengan begitu guru bisa merespons secara tepat dan membantu siswa mengembangkan kecerdasan emosional.

Untuk sampai di situ, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang guru. Di antaranya:

1.Observasi dan Kepekaan

Perhatikan perubahan perilaku, ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan nada suara siswa yang mungkin menunjukkan perasaan tertentu.

2. Membangun Hubungan dan Kepercayaan

Jalin komunikasi yang baik dan personal dengan siswa untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehingga mereka merasa nyaman berbagi perasaan.

3. Empati dan Pengertian

Tunjukkan bahwa Anda memahami dan menerima perasaan siswa, bahkan jika Anda tidak setuju dengan perilakunya.

4. Memberikan Ruang Ekspresi

Sediakan cara bagi siswa untuk mengekspresikan emosi mereka, seperti melalui menulis jurnal atau diskusi kelompok kecil.

5. Pendekatan Personal

Lakukan dialog individual dengan siswa untuk menggali lebih dalam penyebab perubahan emosi mereka.

6. Menciptakan Lingkungan yang Aman

Pastikan ruang kelas nyaman, inklusif, dan bebas dari diskriminasi agar siswa merasa dihargai dan didukung.

Lalu apa manfaatnya bagi guru yang bisa memahami emosi siswa, di antaranya adalah guru bisa memberikan bantuan dan dukungan moral yang tepat kepada siswa ketika menghadapi kesulitan-kesulitan emosional.

Dengan guru memahami emosi siswa, siswa akan merasa aman dan dipahami akan lebih termotivasi dan mampu belajar secara efektif. Dengan begitu, kondisi kelas akan lebih kondusif sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi lebih aman dan lancar. Jangan lupakan juga, dengan guru bisa memahami emosi siswa, itu akan membantusiswa mengembangkan kecerdasan emosional, empati, dan keterampilan interpersonal yang sehat.

Begitulah, guru hendaknyamemahami emosi siswa, bisa menilai situasi yang dapat mempengaruhi perilaku siswa. Dalam hal ini guru harus memiliki ...kesadaran diri (A). Semoga bermanfaat.