Daftar Fakta Rombongan Pengantin Asal Bogor Alami Kecelakaan Maut di Lampung: Lewati Jalur Berbahaya
Rr Dewi Kartika H October 07, 2025 03:30 AM

TRIBUNJAKARTA.COM - Mobil minibus yang mengangkut rombongan keluarga pengantin pria asal Cibinong, Kabupaten Bogor mengalami kecelakaan maut di Lampung.

Dalam kejadian ini, dua orang meninggal dunia, yakni suami istri atas nama Aji dan Maryamah.

Kecelakaan terjadi sehari setelah akad nikah, yaitu pada Minggu (5/10/2025).

Kala itu rombongan keluarga asal Bogor ini hendak pulang.

Tak cuma keluarga besan, pasangan pengantin baru tersebut juga ikut dalam rombongan.

Camat Cibinong Acep Sajidin mengatakan bahwa awalnya rombongan dari Bogor ini menggunakan dua mobil.

Namun saat pulang dari Lampung menjadi tiga mobil.

"Pulang dari sana jadi tiga mobil karena pengantin ikut pulang ke sini," kata Acep Sajidin kepada wartawan.

Saat perjalanan pulang itu lah, satu mobil yang diisi 13 orang keluarga mengalami kecelakaan.

Dua orang meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Kemarin waktu kejadian mah tidak ada yang meninggal, setelah diproses di rumah sakit di sana ada yang meninggal dua orang," katanya.

Dia mengatakan bahwa yang sudah pulang ke Bogor ada enam orang.

Dua orang meninggal dunia dibawa ke rumah duka, dan empat korban luka dibawa ke RSUD Bakti Pajajaran.

Adapun identitas korban yakni Mail (52), Siti Aisyah (36), Muhammad Alfarizi (9), dan Asmi (90).

Kemudian tujuh warga Bogor yang mengalami kecelakaan itu masih di Lampung.

"Sisanya masih di sana (di Lampung), dua orang tidak dirawat, lima orang dirawat di rumah sakit di sana," kata Acep.

Keterangan Korban Selamat

Irwan, menceritakan bagaimana kecelakaan maut terjadi.

"Habis acara pernikahan," kata Irwan saat ditemui TribunnewsBogor.com usai pemakaman, Senin (6/10/2025).

Irwan mengaku bahwa saat kejadian dirinya selamat karena berada di mobil berbeda.

Mobil rombongan besan yang dia tumpangi melaju lebih dulu, sedangkan mobil yang mengalami kecelakaan ada di belakang mengikuti.

"Berangkatnya bareng-bareng, cuma beda mobil doang," kata Irwan.

Irwan mengaku tak melihat bagaimana awalnya kecelakaan itu terjadi.

Namun tiba-tiba dia dikejutkan satu mobil rombongan yang lain masuk jurang.

"Kronologis kejadian saya kurang tahu, kan saya duluan, udah di bawah kalau saya mah," katanya.

"Begitu saya balik lagi, mobil udah ada di dalam jurang, udah jatuh," imbuh Irwan.

Jalur Berbahaya

Irwan mengungkap bahwa kondisi jalan yang mereka lintasi memang cukup berbahaya.

Kondisinya banyak tikungan tajam hingga ada yang berbentuk letter S.

"Kondisi jalan letter S, belokannya bener-bener tajem, bener-bener parah lah," kata Irwan.

Irwan mengaku belum mengetahui pasti penyebab kecelakaan tersebut.

Namun dia menduga ada faktor sopir tak begitu mengenal medan jalan.

Sebab, sopirnya warga dari Bogor dan masih keluarga.

"Kayaknya mungkin kurang hafal medan jalan ya," katanya.

"(Sopirnya) Orang Bogor juga, masih satu keluarga," sambung Irwan.

Mobil minibus yang masuk jurang itu diketahui diisi oleh 13 orang keluarga besar dari pengantin pria.

Atas kejadian ini dua orang meningggal dunia pasangan suami istri atas nama Aji dan Maryanah.

Sementara 11 orang lainnya luka-luka.

"Korban itu ada sekitar 13 orang, yang 11 luka-luka, yang 2 meninggal dunia," ujarnya. (TribunnewsBogor)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.