PT Cipta Kridatama Ubah 1,6 Ton Pakaian Bekas Menjadi Produk Bernilai Guna
Edi Nugroho October 07, 2025 06:33 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Program donasi pakaian tidak layak yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 bertema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih” telah  ditutup pada periode Maret 2025, dari kegitan tersebut 1.635 kilogram limbah tekstil hasil partisipasi dari elemen masyarakat di Kalimantan Selatan.

Program ini merupakan bagian dari komitmen PT Cipta Kridatama (CK) untuk menerapkan prinsip ekonomi sirkular dan tanggung jawab lingkungan. 

Melalui kemitraan dengan EcoTouch, PT CK berhasil mendaur ulang limbah tekstil menjadi berbagai produk bernilai tambah, seperti kain daur ulang, tas, hingga material insulasi ramah lingkungan.

Inisiatif ini tidak hanya mengurangi beban timbunan sampah, tetapi juga memberikan dampak lingkungan yang terukur. Berdasarkan laporan hasil daur ulang, kegiatan tersebut berhasil menekan emisi karbon sebesar 40,875 kilogram CO2 dan 65 kilogram metana (CH4), serta mencegah lebih dari 47 juta partikel mikroplastik masuk ke ekosistem.

Bagi PT CK, dampak yang paling penting bukan sekadar angka, melainkan kesadaran yang tumbuh. “Sampah tekstil sering kali kita abaikan. Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong kesadaran akan konsumsi yang lebih bertanggung jawab sekaligus membuka peluang bisnis upcycle di Kalimantan Selatan,” ujar Dani Jaya, perwakilan PT CK.

Kegiatan ini mencerminkan semangat kolaborasi antara perusahaan, media, pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun kesadaran kolektif terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan. 

Sebagai bagian dari Grup ABM, PT Cipta Kridatama terus memperkuat perannya sebagai mitra pembangunan yang berkomitmen pada praktik ESG, inovasi sosial, dan pelestarian lingkungan.

Digelar dengan berkolaborasi bersama Banjarmasin Post, beberapa produk daur ulang yang dihasilkan EcoTouch diserahkan PT CK, Selasa (7/10/2025) untuk selanjutnya dibagikan kepada penyumbang baju yang terpilih dan stakeholder pendukung kegiatan ini.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov Kalsel, Fathimatuzzahra, mengaku sangat mengapresiasi yang dilakukan BPost kerja sama dengan PT CK. “Karena limbah/sampah kain memang masih belum dapat dikelola optimal di Kalsel. Melalui kerja sama ini sekalian sebagai edukasi kepada masyarakat bahwa limbah kain dari baju yang sudah tidak layak pakai sebenarnya masih bisa dikelola kembali sekaligus mendukung ekonomi hijau/ekonomi sirkular,” ujarnya.

Harapannya, tambah Fathimatuzzahra, BPost dapat menyelenggarakan kegiatan serupa sebagai upaya kolaborasi dan dukungan untuk pengurangan dan penanganan sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga di Kalsel. (banjarmasinpost.co.id/hari tri widodo)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.