Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) Bruce Hong menyampaikan bahwa Taiwan ingin berbagi pengetahuan mereka dengan Indonesia guna meningkatkan hubungan industrial yang saling menguntungkan kedua pihak.
“Dengan kekuatan kami di bidang kesehatan, pertanian, dan manufaktur semikonduktor, Taiwan dapat membantu Indonesia,” kata Bruce Hong di Jakarta, Selasa malam.
Taiwan meyakini bahwa pihaknya dapat membantu Indonesia dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dan semikonduktor karena Taiwan berada di pusat revolusi AI yang memegang posisi penting dalam ekosistem elektronik dan semikonduktor global.
Hal itu semakin diperkuat dengan NVIDIA, perusahaan teknologi asal AS, mengumumkan rencana untuk membangun kantor pusat NVIDIA dan superkomputer pertamanya di Taipei, yang semakin memperkuat peran penting Taiwan dalam masa depan AI, kata Bruce.
Kepala TETO itu pun mengatakan bahwa Taiwan bangga menjadi mitra dagang terbesar ke-10 Indonesia, di mana nilai perdagangan tersebut mencapai hampir 11 miliar dolar AS (sekitar Rp182,5 triliun) pada 2024.
Dia melanjutkan, Indonesia dan Taiwan juga memiliki hubungan antar masyarakat yang kuat, yang dibuktikan dengan lebih dari 320 ribu pekerja migran Indonesia (PMI) dan 18 ribu pelajar Indonesia yang berada di Taiwan.
Bruce menilai bahwa komunitas Indonesia yang dinamis di Taiwan benar-benar menunjukkan betapa Taiwan merupakan tujuan yang ramah untuk bekerja dan belajar.
“Saya sungguh tak dapat mengungkapkan betapa saya menghargai persahabatan erat antara Taiwan dan Indonesia,” ujarnya.