TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Perampokan dan pembunuhan sadis di Jambi yang menewaskan seorang ibu muda ternyata sudah direncanakan.

Ternyata sebelumnya pelaku pernah datang ke rumah korban untuk mengecek mobil sekalian melakukan pemantauan lokasi.

Setelah memastikan korban sendiri, ia balik lagi beberapa hari kemudian. Kedatangan pelaku bernama Dede ini ternyata sudah berniat jahat yaitu ingin menguasai harta korban.

Dalam konferensi pers di Polda Jambi tersebut, Dede menuturkan bagaimana cara sadisnya melakukan aksi perampokan sehingga membuat korban tewas seketika.

Korban mengalami patah tulang leher dan mengakibatkan meninggal dunia.

Bagian leher dipukul dengan menggunakan benda tumpul hingga korban meninggal dunia.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H. Siregar mengungkapkan kronologi kasus perampokan yang menewaskan seorang wanita bernama Nindia Novrin di Jalan Ahmad Hasyim, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Kepada wartawan di Mapolda Jambi, Selasa (7/10/2025), Irjen Pol Krisno menjelaskan bahwa pelaku Dede sebelumnya telah melakukan pengintaian terhadap korban.

“Pada tanggal 1 Oktober 2025, pelaku melakukan peninjauan ke lokasi sekitar pukul 20.00 WIB. Dia sempat bertemu korban dan melihat kendaraan yang akan dijual,” kata Irjen Pol Krisno.

Pelaku sempat memeriksa kondisi mobil, namun tidak diizinkan melakukan uji coba oleh korban.

“Keesokan harinya, sekitar pukul 05.30 WIB, pelaku kembali menemui korban di rumahnya untuk melakukan transaksi,” ujarnya.

Namun, pelaku justru merampas kunci dan dokumen kendaraan milik korban.

“Pelaku memaksa mengambil kunci mobil dan BPKB di rumah korban yang saat itu hanya ditempati sendiri,” jelasnya.

Saat korban berusaha melawan, pelaku memukul menggunakan kayu dan senjata tajam hingga korban meninggal dunia.

“Pukulan itu menyebabkan leher korban patah dan juga terdapat luka akibat senjata tajam. Jadi, ini tindakan yang sangat sadis,” ungkap Kapolda.

Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri sambil membawa barang-barang berharga korban.

“Pelaku kabur membawa mobil, BPKB, kunci, dan ponsel milik korban,” lanjutnya.

Sekitar pukul 08.00 hingga 08.30 WIB, asisten rumah tangga korban bernama Asmanah menemukan korban sudah bersimbah darah dan berteriak meminta tolong.

“Asmanah langsung menghubungi suami korban dan berupaya membawa korban ke Rumah Sakit Siloam. Pada saat yang sama, ia juga melapor ke Polsek Jambi Selatan,” pungkas Irjen Pol Krisno.