Habis Latihan Silat Mahasiswa di Kota Batu Dikeroyok 5 Orang, Berawal dari Senggolan Motor
Sudarma Adi October 08, 2025 03:30 AM

Poin Penting:

  • Korban dan Kejadian: Muhammad Agung Pramono (24), mahasiswa asal Desa Pesanggrahan, dikeroyok lima orang di depan Hotel Samara, Kota Batu, Minggu (5/10/2025) dini hari.
  • Pemicu: Kejadian bermula dari senggolan motor di Jalan Dewi Sartika Atas, meskipun kedua pihak sempat saling memaafkan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Mahasiswa asal Desa Pesanggrahan Kecamatan Batu, Kota Batu bernama Muhammad Agung Pramono (24) dan rekannya dikeroyok lima orang di depan Hotel Samara, Jalan Imam Bonjol, Kota Batu.

Kejadiannya pada Minggu (5/10/2025) dini hari lalu saat keduanya pulang dari latihan pencak silat di kawasan Tlekung Junrejo Kota Batu.

Saat ini kelima tersangka yakni PA (26),RP (27), KH (29), ND (26) dan WA (30) yang seluruhnya asal Kelurahan Songgokerto telah diamankan pihak kepolisian.

“Saat ini para pelaku sudah kami amankan. Dalam pemeriksaan awal yang telah kami lakukan mereka mengakui keterlibatannya (pengeroyokan,red),” kata Kasat Reskrim Polres Batu, Iptu Joko Suprianto, Selasa (7/10/2025).

Terkait kronologi kejadian pengeroyokan mahasiswa, Joko mengatakan itu bermula saat saat korban bersama rekannya pulang dari latihan pencak silat, kemudian saat melintas di Jalan Dewi Sartika Atas motor korban bersenggolan dengan sepasang pria dan wanita. 

Sesaat setelah kejadian itu keduanya berhenti dan saling memaafkan. Namun ternyata tak berhenti disitu, beberapa saat kemudian datang dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor Honda Vario hitam yang langsung memukul korban sebanyak beberapa kali.

“Teman korban sempat untuk segera pulang, dan saat diperjalanan tepatnya di depan Hotel Samara itu keduanya kembali dipepet oleh para pelaku dan disitulah terjadi pengeroyokan,” ujarnya.

Akibat kejadian itu korban mengalami luka dibeberapa bagian, diantaranya lebam di bagian mata kiri, pelipis kanan, dahi dan kepala belakang nyeri.

“Saat ini penyidik masih mendalami motif dan peranan masing-masing pelaku,” ujarnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.