Inilah Penampakan Supermoon Harvest di Semarang: Bulan Terlihat Lebih Besar 14 Persen
raka f pujangga October 08, 2025 03:32 AM

TRIBUNJATENG.COM - Langit malam Kota Semarang pada Selasa, 7 Oktober 2025, akan menyajikan pemandangan yang istimewa.

Bulan akan memasuki fase purnama yang bertepatan dengan fenomena Supermoon, yang juga dikenal dengan julukan Harvest Moon atau Bulan Panen.

Fenomena ini menjadi momen yang wajib disaksikan.

Mengapa? Karena Supermoon terjadi ketika Bulan Purnama berada di titik orbit terdekatnya dengan Bumi (disebut perigee), membuatnya tampak lebih besar hingga 14 persen dan lebih terang hingga 30?ri bulan purnama biasa.

Kabar baiknya, Anda dapat menikmati pemandangan menakjubkan ini dengan mata telanjang dari lokasi mana pun di Semarang, asalkan cuaca cerah.

Apa Itu Supermoon Harvest?

Fenomena yang terjadi pada 7 Oktober 2025 ini merupakan gabungan dua peristiwa astronomi:

Supermoon (Purnama Perigee): Fase bulan purnama yang terjadi saat Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak fase purnama terjadi pada 7 Oktober 2025 pukul 10.47 WIB, dengan jarak Bumi dan Bulan sekitar 361.458 km.

Harvest Moon: Istilah yang merujuk pada bulan purnama terdekat dengan titik balik musim gugur (Autumnal Equinox).

Bulan ini dinamakan Harvest Moon karena cahaya terangnya di malam hari membantu para petani di belahan bumi utara bekerja memanen hasil panam mereka hingga larut malam.

Waktu Terbaik Melihat Supermoon di Semarang

Meski puncak perigee terjadi pada siang hari, waktu terbaik untuk menyaksikan keindahan Supermoon di Semarang dan seluruh Indonesia adalah saat Bulan baru terbit di ufuk timur.

Diperkirakan, Supermoon akan mulai terlihat memukau di langit Semarang dan sekitarnya sekitar pukul 17.55 WIB (atau sesaat setelah Matahari terbenam).

Pada momen ini, kabut atmosfer sering kali memberikan efek warna yang dramatis, membuat Bulan tampak berwarna jingga atau keemasan saat mulai naik, sebelum akhirnya memutih terang.

Momen terbaik ini akan terus berlangsung hingga malam hari.

Untuk penampakan Bulan yang benar-benar di titik terdekat (perigee sesungguhnya), akan terjadi pada 8 Oktober 2025 pukul 19.35 WIB, meskipun ini sudah sedikit melewati fase purnama penuh. 

Tips Menyaksikan Supermoon dengan Mata Telanjang

Fenomena ini sangat mudah dinikmati tanpa perlu bantuan teleskop atau binokular.

Cukup ikuti beberapa tips sederhana ini agar pengalaman Anda di Semarang semakin maksimal:

Cari Lokasi Lapang: Pergilah ke tempat terbuka seperti lapangan, bukit, atau area pantai yang minim penghalang pandangan (gedung, pohon, atau bukit). Di Semarang, tempat-tempat dengan elevasi tinggi bisa memberikan pemandangan yang fantastis.

Jauhi Polusi Cahaya: Walaupun Supermoon sangat terang, carilah lokasi yang jauh dari lampu kota atau lampu jalan yang berlebihan agar kontras antara Bulan dan langit malam terlihat jelas.

Pastikan Cuaca Cerah: Faktor terbesar yang memengaruhi visibilitas adalah cuaca. Pastikan langit relatif bersih dari awan tebal.

Waspada Dampak Pasang Air Laut: BMKG mengingatkan bahwa fenomena Supermoon dapat menyebabkan air pasang menjadi lebih tinggi dan air surut lebih rendah dari biasanya. Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Semarang, diimbau untuk mewaspadai potensi peningkatan tinggi pasang air laut atau banjir rob pada periode ini.

Jangan lewatkan kesempatan langka untuk mengintip langit malam dan menikmati pesona Supermoon Harvest 7 Oktober 2025 yang spektakuler ini! (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.