TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Komisi II DPRD Kabupaten Tegal melakukan kunjungan lapangan atau Kunlap ke dua lokasi yaitu Pasar Pangkah, Kecamatan Pangkah dan Pasar Mejasem, Kecamatan Kramat, pada Kamis (16/10/2025).
Dalam kunlap di lokasi pertama Pasar Pangkah, Komisi II DPRD Kabupaten Tegal mendapat keluhan dari pengelola pasar.
Keluhan yang disampaikan mengenai halaman parkir yang kurang memadai dan saluran air di depan Pasar Pangkah yang perlu dinormalisasi.
Hal itu agar pada saat hujan air tidak melimpas ke permukaan hingga menyebabkan banjir.
Rombongan Komisi II DPRD Kabupaten Tegal diketuai Muhammad Alfian Adiprada.
Kemudian turut dalam rombongan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tegal Arif Budiono, Samsuri dan Ayu Palaretin.
Pada kesempatan itu rombongan Komisi II DPRD Kabupaten Tegal didampingi UPTD Pasar Pangkah mengecek langsung kondisi di lapangan.
Plt Kepala UPTD Pasar Pangkah Trias Mulkia Aziz menuturkan, Pasar Pangkah terbagi 40 kios, 300 los dan ada sekitar 300 pedagang lemprakan atau lesehan.
Adapun kendala yang paling dirasakan yakni saluran air yang butuh segera dinormalisasi terlebih sudah mulai sering terjadi hujan.
Sementara terkait daya tampung dan retribusi pedagang menurut Trias masih berjalan lancar.
"Kami berharap dengan kunjungan lapangan dari Komisi II DPRD Kabupaten Tegal ini persoalan saluran air di depan Pasar Pangkah bisa segera tertangani termasuk halaman parkir yang memadai," tutur Trias, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (17/10/2025).
Menanggapi keluhan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tegal Muhammad Alfian Adiprada tidak menampik bahwa kunci utama menarik masyarakat datang ke pasar tradisional adalah kenyamanan.
Persoalan yang disampaikan seperti akses area parkir masih becek disebabkan saluran air tersumbat sehingga membuat masyarakat kurang nyaman.
"Kami sudah menerima dan mendengar langsung harapan UPTD Pasar Pangkah. Semoga bisa dianggarkan untuk normalisasi saluran air dan pengaspalan di area parkir sehingga tidak becek lagi. Masyarakat pun lebih nyaman ketika berbelanja di pasar tradisional ini," terang Alfian.
Setelah melakukan kunjungan lapangan di Pasar Pangkah, rombongan Komisi II DPRD Kabupaten Tegal melanjutkan ke lokasi kedua yakni Pasar Mejasem, Kecamatan Kramat. (dta)