Anggota DPRD Arogan Diduga Aniaya Honorer Dukcapil, Kini Lapor Polisi, Tak Terima Nama Tercoreng
Alga W October 19, 2025 04:30 PM

TRIBUNJATIM.COM - Mansyur Damma anggota DPRD Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menganiaya seorang tenaga honorer perempuan yang bernama Ayu Lestari.

Peristiwa tersebut terekam kamera ponsel korban.

Videonya kini viral di media sosial.

Dalam rekaman yang beredar, terlihat Ayu dan Mansyur terlibat adu mulut di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pinrang, pada Jumat (17/10/2025).

Tidak lama kemudian, Mansyur tampak mengayunkan tangan ke arah wajah Ayu hingga membuat korban berteriak.

Setelah kejadian itu, Mansyur langsung meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motornya.

Kepada awak media, Ayu mengisahkan awal mula kejadian tersebut.

Ia datang ke Kantor Dukcapil Pinrang sekitar pukul 11.45 WITA, untuk menemui Sekretaris Dukcapil.

Saat berada di ruang pelayanan, ia mengaku menyambut Mansyur dengan sopan.

Namun, suasana tiba-tiba berubah tegang lantaran Mansyur bersikap arogan dan berbicara dengan nada tinggi,

"Dia datang di kantor itu sebelum salat Jumat sekitar pukul 11.45 WITA. Pas masuk saya bilang bapak mau cari siapa, terus dia balas dengan nada marah," katanya.

"Dia bilang, 'Saya mau bertemu dengan sekretarismu'," lanjutnya mencontohkan nada bicara Mansyur kepada Tribun Timur pada Sabtu (18/10/2025).

Dia pun mengaku kaget dan tetap berusaha tenang atas respons anggota DPRD Pinrang tersebut.

Ayu kemudian melanjutkan mengkonfirmasi ke Mansyur.

Apakah sang anggota DPRD Pinrang tersebut telah mengatur jadwal bertemu dengan sekretaris Dukcapil sebelumnya.

Anggota DPRD Kabupaten Pinrang, Mansyur Damma, viral lantaran perilaku arogan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pinrang, Jumat (17/10/2025).
Anggota DPRD Kabupaten Pinrang, Mansyur Damma, viral lantaran perilaku arogan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pinrang, Jumat (17/10/2025). (ISTIMEWA)

Tapi Mansyur justru menilai Ayu kurang ajar.

"Kan SOP-nya seperti itu. Tapi jawabannya seperti marah lagi, bilang Iya sudah ah kau itu kurang ajar," katanya.

Dia pun mempersilakan Mansyur untuk langsung ke ruangan sekretaris Dukcapil.

Beberapa waktu kemudian, saat Mansyur keluar dari ruangan sekretaris Dukcapil, ia kembali mendatangi Ayu yang masih duduk di kursi pelayanan.

Kemudian kata dia, tiba-tiba Mansyur berteriak ke arahnya.

"Nah setelah dia masuk ketemu sekretaris, dia teriak lagi ke saya, 'Ya sudah ya'."

"Saya langsung bilang jangan begitu pak. Terus dia maju ke depan, di sana saya merasa terancam," ucapnya.

Ayu mengatakan, Mansyur berusaha mencekiknya karena merasa kesal.

Namun, dirinya refleks memundurkan badannya, sehingga tangan Mansyur mengenai dagunya.

""Dia mau cekik saya, tapi karena saya mundur jadi akhirnya dia cuma menyentuh dagu saya," beber Ayu.

Tidak sampai di situ, Mansyur juga mengepalkan tangannya seolah mengancam untuk memukulnya.

"Terus dia mengepalkan tangan mengancam memukul saya, tapi saya bilang, 'Saya merekam pak', jadi dia tidak jadi. Terus dia dorong lagi saya, terus dia pergi," jelasnya.

Ayu pun sudah melaporkan perlakukan anggota DPRD Pinrang ke polisi.

Dia berharap, polisi bisa netral menyikapi laporannya tersebut tanpa melihat jabatan.

"Saya hanya berharap polisi bisa netral di sini karena saya hanya masyarakat biasa," ujarnya.

Honorer Dukcapil, Ayu, saat ditemui Tribun-Timur.com, Sabtu (18/10/2025). Ayu mengaku dianiaya anggota DPRD Pinrang bernama Mansyur.
Honorer Dukcapil, Ayu, saat ditemui Tribun-Timur.com, Sabtu (18/10/2025). Ayu mengaku dianiaya anggota DPRD Pinrang bernama Mansyur. (Tribun Timur/Rachmat Ariadi)

Terpisah, anggota DPRD Pinrang, Mansyur, membantah dirinya telah melakukan tindakan penganiayaan terhadap Ayu.

Saat itu, dirinya hanya menegur Ayu karena perilaku tidak sopan saat melayaninya saat berkunjung di Kantor Dukcapil.

"Tidak ada kekerasan atau aniaya seperti yang viral itu. Saya hanya menegur karena saat saya datang, ini anak sudah kasar caranya melayani," katanya kepada Tribun Timur, Sabtu (18/10/2025).

Mansyur mengungkapkan, dirinya memang sempat cekcok dengan Ayu dan tahu dirinya sedang direkam.

"Saya tahu direkam, makanya saya berusaha ambil HP-nya. Jadi tidak ada dorongan atau pun pukulan," katanya.

Ketua Partai Gelora Pinrang ini pun merasa keberatan atas video viral yang dibagikan Ayu.

Ia tak terima karena video tersebut sudah menyinggung nama baiknya sebagai anggota DPRD.

"Ini sudah menyangkut institusi dan juga pribadi saya sebagai anggota DPRD. Sudah saya laporkan, biarkan pihak kepolisian menyelesaikan persoalan ini," katanya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.