Terjebak di Lantai Dua,  Pasutri di Palembang Ditemukan Tewas di Puing Rumahnya Yang Terbakar
Hari Widodo October 20, 2025 03:34 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALEMBANG - Pasangan suami istri (pasutri) Eri Triyani (47) dan Aang (50) menjadi korban tewas dalam insiden kebakaran yang menghanguskan rumahnya di Jalan Rawa Bening No 651 RT 03 RW 01 Kelurahan Pipa Reja Kecamatan Kemuning Palembang, Minggu (19/10/2025)  sekira pukul 23.00 WIB.

Jasad kedua pasutri itu ditemukan di lantai dua rumahnya. Tubuh Andi Rahmadani dan Etri Triani dalam posisi berdekatan di antara area dapur dengan kamar mandi.

Keduanya diduga meninggal dunia karena terlalu banyak menghirup asap, terjebak di dalam rumah dan tak bisa keluar. 

Selain korban meninggal, ada dua warga mengalami luka bakar yakni Sandi (18) dan Rifki (30).

Kebakaran itu melumat 1 rumah serta 2 bedeng 8 pintu dengan 5 Kepala Keluarga yang terdampak.

Kapolsek Kemuning AKP Jailili mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Adik korban yang bernama Erwinsyah (51) dan anaknya Edo (20) mengaku mendengar suara gemuruh dari rumah yang dihuni oleh korban yang berada di lantai 2. Api mulai terlihat sekitar pukul 21:30 WIB.

 "Menurut keterangan saksi mereka mendengar suara gemuruh dari rumah Andi dan Erti. "Setelah itu Erwansyah dan Edo keluar dari rumah dan memanggil korban. Karena tak ada jawaban keduanya keluar dari rumah, " ujar Jailili, Senin (20/10/2025) pagi. 

Saat berhasil keluar dan ditolong masyarakat, Erwansyah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan sebab mengalami luka bakar di bagian wajah dan tangan ketika berusaha keluar dari kobaran api.

"Saksi dilarikan ke rumah sakit Hermina Palembang untuk penanganan lebih lanjut, " katanya.

Saat menerima laporan tersebut pihaknya bersama petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan memadamkan api yang menghanguskan tiga rumah.

Setelah pemadaman selesai sekitar dua jam usai menerima laporan, petugas mengevakuasi pasutri yang sebelumnya terjebak di dalam rumah.

"Sepasang pasutri itu ditemukan telah meninggal dunia di rumahnya karena tidak bisa keluar pada saat terjadi kebakaran," sambung Jailili.

Sementara itu, pantauan di lapangan, rumah yang terbakar memiliki material batu baik di lantai 1 dan lantai duanya dengan sebagian besar dinding luar masih berupa susunan batu bata dan plester semen.

Garis polisi sudah dipasang di rumah-rumah yang terbakar, serta pelayat berdatangan ke rumah duka pagi ini.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.