Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta menilai Jakarta Economic Forum (JEF) yang digelar pada Oktober 2025 dapat menjadi ruang bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta sehingga mencapai lebih dari lima persen.
"Pelaksanaan kegiatan ini memberikan kesempatan kepada ekonomi dan kreatif, memberikan ruang showcase kepada pelaku ekonomi kreatif supaya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga bisa tumbuh sampai dengan akhir tahun 2025 di atas lima persen," ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta Iwan Setiawan di Jakarta, Senin.
Dia menyampaikan berbeda dari acara pada tahun-tahun sebelumnya, JEF 2025 tidak semata fokus pada sisi akademis, yakni menggali pemikiran-pemikiran untuk menghadirkan solusi bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait pembangunan ekonomi perkotaan.
Tetapi lebih dari itu, JEF 2025 menghadirkan kolaborasi lintas sektor dan aksi konkret untuk masyarakat, yang berbentuk mulai dari seminar, bazar UMKM dan showcase komunitas, stan literasi hingga talkshow.
"Ada aksi nyata di lapangan supaya terasa dampaknya kepada masyarakat sehingga selain kita bicara masalah, ada juga kegiatan-kegiatan melibatkan akademisi, UMKM, pelaku usaha, komunitas, fintech, ada kegiatan business matching," kata Iwan.
Sekitar 80 stan nantinya dihadirkan dalam JEF 2025, yang meliputi 31 stan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kategori makanan dan minuman, lima stan kategori fesyen, dan empat stan kategori kerajinan (craft).
Selain itu, ada pula stan layanan dan edukasi, termasuk legalitas dasar usaha, perlindungan dan standardisasi UMKM, edukasi wakaf, serta inklusi keuangan dan perlindungan konsumen.
Stan lainnya, yakni komunitas barista kopi, perlengkapan otomotif, dan komunitas sepeda.
"Kami fokus kepada pariwisata dan ekonomi kreatif. Peran sektor-sektor jasa sudah bergeser ke sektor fesyen, role-nya itu lebih dari 56 persen. Kalau pariwisata dan ekonomi kreatif itu sekitar 12 persen, tapi punya potensi yang sangat besar untuk didorong. Makanya, kami melakukan diskusi-diskusi di area pariwisata dan ekonomi kreatif," tutur Iwan.
JEF 2025 berlangsung di dua lokasi, yakni Hotel Kempinski (22 Oktober) dan Plaza Tenggara GBK Senayan (25-26 Oktober).