Jayapura (ANTARA) - Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan aksi penyerangan yang dilakukan KKB dan simpatisannya di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, ditujukan membuat masyarakat di wilayah itu resah.
"Dari penyelidikan yang dilakukan, diduga motif penyerangan terhadap warga sipil termasuk pembacokan yang terjadi Sabtu malam (16/10) berkaitan dengan upaya KKB dan simpatisannya membuat resah warga di Kabupaten Yahukimo," kata Kaops di Jayapura, Senin.
Dia mengatakan aparat keamanan terus memperketat pengamanan di Kabupaten Yahukimo guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
Aparat akan meningkatkan patroli, penjagaan, dan penegakan hukum secara terukur sehingga masyarakat merasa aman dan terlindungi.
"Kami tidak akan membiarkan tindakan kekerasan bersenjata terhadap masyarakat sipil terus terjadi,”tegas Brigjen Pol Faizal.
Selain itu, Satgas Damai Cartenz telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan dan memastikan pelaku segera ditangkap.
Satgas Operasi Damai Cartenz mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan segera melapor ke aparat keamanan jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
"Aparat keamanan berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan demi terciptanya kedamaian dan rasa aman bagi seluruh warga Papua, termasuk di Kabupaten Yahukimo," katanya.
KKB dan simpatisannya dilaporkan menganiaya hingga tewas seorang wanita berusia 40 th yaitu Anhy Armyanti (40), di Jalan Sosial, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Sabtu malam (18/10).
Sebelumnya Selasa (14/10) malam, anggota KKB dilaporkan menyerang dan menganiaya
Bahar bin Saleh (55) hingga tewas. Korban meninggal akibat luka yang dideritanya setelah sebelumnya dianiaya di halaman Gereja GIDI Siloam, Jalan Poros Logpon Kilometer 4, Distrik Dekai.