BOLASPORT.COM - Yakob Sayuri terungkap mengalami tekanan psikologis usai dihujat netizen kala membela timnas Indonesia.

Pelatih Malut United, Hendri Susilo, mengungkap kondisi terkini sang winger, Yakob Sayuri.

Yakob merupakan pemain sayap kanan Laskar Kie Raha yang baru saja membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ia bisa dikatakan menjadi "korban" kekeraskepalaan pelatih tim Garuda, Patrick Kluivert.

Kluivert memaksakan formasi empat bek dalam dua laga kontra Arab Saudi dan Irak, walau tim sudah disetel dengan pakem tiga bek sejak era Shin Tae-yong.

Sudah begitu, Kluivert juga memainkan Yakob bukan di posisi asli sebagai winger, melainkan bek kanan.

Sektor kanan pertahanan Indonesia pun menjadi titik lemah kala melawan Arab Saudi, yang berakhir kalah 2-3.

Yakob menjadi bulan-bulanan pemain Arab Saudi, kemudian netizen Indonesia, usai laga tersebut.

Ia menjadi penyebab gol kedua Arab Saudi, saat tarikannya terhadap penyerang lawan berbuah hukuman penalti.

Evaluasi usai laga tersebut, Kluivert tak lagi menyertakan Yakob dalam skuad laga Indonesia vs Irak.

Kini Yakob serta saudara kembarnya Yakob Sayuri sudah kembali ke Malut United.

Malut dijadwalkan menantang tuan rumah Persis Solo pada pekan kedelapan Super League 2025/26, Senin (20/10/2025) malam ini.

Jelang laga tersebut, pelatih Hendri Susilo mengungkap kondisi terkini Yakob yang sempat tertekan.

“Dari awal kami sudah bicara sama dia, dan saya pribadi juga sudah bilang bahwa itu bukan tugas yang gampang. Saya hanya meminta dia untuk terus berjuang,” kata Hendri Susilo dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com.

“Tetapi setelah kita tahu semua bahwa Timnas Indonesia akhirnya gagal, dia juga sempat menelepon saya. Saat itu, Yakob merasa sangat kecewa. Dia juga merasa bersalah,” terangnya.

Buntut dari tekanan tersebut, pemain 28 tahun itu sempat meminta tambahan waktu libur.

Adapun Kluivert yang memaksanya bermain sebagai bek kanan telah diliburkan selamanya, alias dipecat.

"Dia sempat meminta waktu libur tambahan beberapa hari. Namun, kami semua di klub, dan juga teman-temannya, tetap memberikan support untuk dia. Sebab, itu dalam sepak bola sudah biasa,” ujar Hendri.

“Mudah-mudahan, setelah mendapatkan support, dia di latihan juga sudah oke. Mungkin kepercayaan dirinya sudah timbul lagi."

"Kami berharap dia bisa kembali ke performa terbaiknya. Apalagi dia juga aset tim nasional kita,” ujar Hendri Susilo.

Masih ada kesempatan berikutnya bersama pelatih timnas yang berbeda, Yakob.