BOLASPORT.COM - Dony Tri Pamungkas mencetak gol perdana dalam kariernya bersama Persija Jakarta saat mengalahkan Persebaya Surabaya.

Musim yang sempat dianggap flop bagi Dony Tri Pamungkas tampak baru dimulai.

Wonderkid Persija Jakarta itu mengawali Super League 2025/26 dengan lambat, hanya sekali main dalam enam pekan awal.

Salah satu penyebab lambannya Dony menembus line up pilihan Mauricio Souza adalah ia tak mengikuti pramusim bersama klub.

Dony serta Rayhan Hannan tergabung dalam skuad timnas U-23 Indonesia besutan Gerald Vanenburg yang tampil di ASEAN Cup U-23 2025.

Ajang junior Asia Tenggara itu digelar tepat sebelum musim dimulai, saat training camp bentrok dengan latihan pramusim klub.

Lantaran Dony dan Rayhan tak tersedia untuk klub, pelatih Mauricio Souza memilih Arlyansyah Abdulmanan untuk mengisi slot U-23.

Dony yang sempat menjadi kapten timnas U-20 itu baru kembali bermain pada pekan ketujuh melawan Borneo FC, 28 September lalu.

Super League kemudian sempat terhenti tiga minggu karena persiapan timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat kompetisi dilanjutkan pekan ini, Persija tampil trengginas untuk menggasak Persebaya dengan skor 1-3, Sabtu (18/10/20250.

Kemenangan itu diawali dengan gol Dony pada menit ke-21 melalui sontekan menyambut tendangan bebas Fabio Calonego.

Dilansir dari Transfermarkt, itu adalah gol perdana pemain 20 tahun itu setelah 65 kali tampil untuk Macan Kemayoran.

Untuk diingat, Dony pertama kali meraih debut bersama Persija dalam usia 16 tahun pada era Angelo Alessio di Liga 1 2021/22.

Perlu waktu lima musim bagi pemain kidal multiposisi itu untuk menorehkan gol pertamanya untuk Persija.

Pelatih Souza mengakui gol bola mati memang sudah dilatih oleh timnya sehingga berbuah gol Dony serta Jordi Amat.

"Jadi bola mati itu kita sudah sering lakukan di latihan."

"Dan hari ini bisa sukses dan bisa mencetak dua gol," ujar pelatih asal Brasil tersebut.

Dony kini bisa makin percaya diri menatap periode sebagai bek kiri starter Persija sekaligus mengisi slot U-23.

Dampak positifnya yaitu ia berada dalam mode sangar untuk membela timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025 pada Desember mendatang.

Pasukan Indra Sjafri ditargetkan mempertahankan medali emas yang diraih pada 2023.