Poin penting:
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Viral di medsos video amatir merekam momen terduga maling besi scaffolding disergap warga beramai-ramai di Jalan Kebonsari Gang V, Kebonsari, Jambangan, Surabaya, pada Sabtu (19/10/2025) malam.
Berdasarkan video amatir berdurasi 32 detik yang diunggah akun Instagram (IG) @surabayakabarmetro, si terduga pelaku memakai pakaian wearpack warna biru tua ala teknisi.
Ia tampak digelandang oleh puluhan orang warga menyusuri jalan raya di kawasan permukiman tersebut untuk dibawa ke pos kamling setempat guna diinterogasi.
Warga Krisgiantoro menceritakan, terduga pelaku berinisial AA yang tertangkap itu mengaku cuma disuruh oleh temannya berinisial AS mengambil scaffolding di area Pos Kamling RT 06 RW 02 Kebonsari Gang V.
Sekitar pukul 21.57 WIB, keduanya berencana mengambil besi scaffolding tersebut dengan cara dinaikkan di bangku boncengan motor, dengan alat bantu kayu papan untuk penahannya selama proses pengangkutan.
Tak disangka, kendaraan motor yang dipakai oleh keduanya membawa besi scaffolding tersebut, mogok di tengah perjalanan.
Lalu, keduanya berinisiatif tetap menahan besi scaffolding di atas bangku motor. Sedangkan bodi motor didorong perlahan menjauh dari lokasi area gapura tempat pencurian.
Ternyata, aksi keduanya dipergoki oleh beberapa warga setempat, lalu diteriaki dari kejauhan hingga berakhir disergap beramai-ramai dan diinterogasi di pos kamling wilayah permukiman setempat.
"Motor pelaku ditendang oleh warga hingga terjatuh. Seorang terduga pelaku (AA) berhasil ditangkap, sementara temannya berhasil melarikan diri (AS)," ujarnya pada awak media, Selasa (21/10/2025).
Selama diinterogasi warga, si terduga pelaku mengaku cuma diperintahkan oleh temannya berinisial AS yang sudah kabur duluan.
Krisgiantoro menambahkan, terduga pelaku sempat menunjukkan kertas kuitansi bukti pengambilan scaffolding.
Namun, anehnya, surat bukti kuitansi tersebut tidak terdapat cap stempel dan tanda tangan basah yang diduga kuat palsu.
"Saat ditanya, pelaku mengaku disuruh oleh temannya bernama AS untuk mengambil scaffolding," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Jambangan Polrestabes Surabaya Ipda Slamet mengatakan, pihaknya mengamankan pria tersebut untuk menjalani pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
"Iya benar. Pelaku sudah kami tahan," ujarnya saat dihubungi awak media.