BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Kementerian Agama (Kemenag) Hulu Sungai Selatan (HSS) mengeluarkan pemberitahuan terkait daftar nama jemaah haji yang masuk estimasi berangkat tahun 2026, meski baru 80 persen.
Pemberitahuan tersebut dikeluarkan atas nama Kepala Kemenag HSS, melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) tertanggal 11 Agustus 2025.
Dari data nama tersebut, urut porsi tercatat sebanyak 210 jemaah haji, kemudian prioritas lanjut usia (Lansia), sebanyak 19 jemaah.
Namun, kepastian jumlah kuota jemaah haji untuk HSS belum diterima secara resmi oleh pihak Kemenag HSS. Hal ini diutarakan, Kepala Seksi (Kasi) PHU, Abdul Aziz yang dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id Selasa (21/10/2025).
“Ini baru perkiraan yang hanya 80 persen saja, kita masih menunggu lagi. Jemaah terdata tersebut sudah dipastikan masuk untuk kuota, tapi perlu diingatkan belum semuanya,” terang Kasi Abdul Aziz.
Pihaknya mengaku masih menunggu kepastian untuk total jumlah jemaah haji dari HSS.
“Kita masih menunggu, kita tidak bisa memperkirakan total keseluruhannya juga,” jawabnya.
Sementara tahapan selanjutnya jemaah dari data 80 persen tadi akan melangsungkan perekaman Biometrik melalui aplikasi Saudi Visa Bio sebagai syarat wajib untuk mendapatkan visa haji.
Hal ini dipersiapkan untuk memudahkan melakukan tahapan selanjutnya, sehingga jemaah tidak tergesa-gesa.
Pihak Kemenag mengingatkan, bagi jamaah yang menunda keberangkatan harus membuat surat pernyataan bermaterai, sementara bagi jemaah meninggal dan tidak digantikan diminta pihak keluarga untuk menyerahkan surat kematian.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)