Waspada Cuaca Ekstrem, Petani Tuban Tewas Tersambar Petir Saat Pulang dari Sawah
Ndaru Wijayanto October 22, 2025 09:30 PM

Poin penting:

  • Imam Sholikhin (31), petani asal Desa Kablukan, Bangilan, Tuban, meninggal dunia tersambar petir saat pulang dari sawah pada Rabu (22/10/2025).
  • Kejadian terjadi setelah korban selesai menyiapkan lahan untuk musim tanam dan cuaca mulai mendung.
  • Warga sempat membawa korban ke rumah, namun nyawanya tidak tertolong. Keluarga menolak otopsi dan menganggap kejadian sebagai musibah.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Seorang petani bernama Imam Sholikhin (31), warga Desa Kablukan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, tewas tersambar petir saat pulang dari sawah, Rabu (22/10/2025).

Kapolsek Bangilan IPTU Muhammad Yusuf menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika korban baru saja selesai menyiapkan lahan untuk persiapan musim tanam.

“Korban saat itu sedang bersiap menyambut musim tanam,” ujarnya.

Kondisi cuaca yang mulai mendung dan terlihat mulai adanya tanda-tanda hujan mau turun, menjadikan korban bergegas meninggalkan sawah untuk pulang. Namun, nahasnya petir tiba-tiba menyambar dan mengenai tubuhnya.

“Korban tersambar petir saat dalam perjalanan pulang dari sawah. Setelah itu, warga langsung membawanya ke rumah,” imbuhnya.

Pihak keluarga memilih untuk tidak melakukan otopsi terhadap jenazah Imam Sholikhin, dan menerima kepergian korban karena tersambar petir. Selanjutnya, korban langsung dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

“Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi,” bebernya.

Yusuf mengimbau, kepada masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk. Jika terlihat tanda-tanda hujan dan petir, sebaiknya segera mencari tempat yang aman.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.