Geger Penampakan Lutung Jawa di Ponorogo, Warga Sempat Mengira Kera, Polisi: Evakuasi dengan BKSDA
Sudarma Adi October 23, 2025 06:30 PM

Poin penting:

  • Peristiwa Viral: Kemunculan hewan diduga Lutung Jawa (Trachypithecus auratus).
  • Lokasi: Pemukiman warga sekitar Dam Gendol, Ponorogo.
  • Ciri Fisik: Warna Hitam, Ukuran Besar (seukuran bayi), Ekor Panjang.

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Warga sekitar Dam Gendol, Kabupaten Ponorogo, Jatim gempar.

Lantaran muncul hewan diduga lutung jawa muncul di pemukiman warga.

Video munculnya Lutung Jawa di pemukiman itu viral di media sosial (medsos) berbagai platform. Ada beberapa video, video pertama berduras 9 detik video kedua 7 detik.

Terlihat Lutung Jawa berwarna hitam. Kemudian melompat dari satu pohon ke pohon lain.

“Kemarin saya sempat kasih roti, lokasinya di dekat rumah saya. Hla ditolak begitu, tapi gak nyerang kok,” ungkap satu diantara warga Suluh Suwandi, Kamis (23/10/2025).

Dia menjelaskan awalnya muncul di atas pohon, dikira adalah kera. Namun, warnanya beda dibanding lainnya.

“Kayak kera tapi warnanya hitam kayaknya lutung jawa. Ukurannya besar kok, kayak seukuran bayi begitu bergelantungan,” kata Suluh.

Dia menjelaskan bahwa munculnya hewan dengan bahasa latin Trachypithecus auratus baru pertama kali di Dam Gendol. “Pernah ada itu itu kera,” tegasnya.

Nah, jelas dia, kali ini yang muncul bukan kera. Lantaran jika kera itu berwarna cokelat. “Yang ini hitam agak besar, ekornya panjang,” tambahnya.

Dia menyatakan warga pertama kali tahu di pinggir dam gendol jabung di atas pohon. Menurut Suluh, warga tidak merasa terganggu dengan munculnya lutung jawa.

“Muncul sudah lima hari lalu. Sudah pindah informasinya. Ada yang menginformasikan di Desa Tegalsari Jetis,” papar Suluh saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network.

Pihak kepolisian turut turun ke lokasi. Mereka sosialisasi untuk warga tidak menyakiti. “Kami sosialisasi, kalau ada lapor saja. Nanti akan dievakuasi bareng BKSDA,” pungkas Kapolsek Siman, AKP Nanang Budiarto.

Deskripsi Lutung Jawa (Trachypithecus auratus)

Lutung jawa, yang juga dikenal sebagai lutung budeng, adalah salah satu jenis primata endemik Indonesia (terbatas di wilayah tertentu) yang termasuk dalam famili Cercopithecidae.

Ciri Fisik Utama:

Warna Dewasa: Sebagian besar berwarna hitam legam atau cokelat kemerahan. Lutung memiliki kulit wajah kebiru-biruan.

Warna Anak: Anak lutung memiliki ciri khas berambut jingga keemasan atau oranye terang. Warna ini akan semakin menggelap menjadi hitam seiring bertambahnya usia.

Ukuran: Ukuran tubuh sedang, dengan panjang kepala dan tubuh antara 46–75 cm. Memiliki ekor yang sangat panjang, sekitar 61–82 cm. Berat badan berkisar antara 7–9 kg.

Perilaku: Hewan diurnal (aktif di siang hari) dan arboreal (menghabiskan sebagian besar waktu di atas pohon). Hidup berkelompok, biasanya terdiri dari satu atau dua jantan dewasa dan beberapa betina beserta anak-anaknya.

Makanan: Pemakan tumbuh-tumbuhan (folivora), makanan utamanya adalah dedaunan, pucuk daun, buah-buahan, bunga, dan larva serangga.

Spesies Terancam: Lutung jawa termasuk satwa yang dilindungi karena populasinya mulai langka dan terancam punah akibat perburuan liar dan degradasi habitat.
 

Populasi dan Status Konservasi Saat Ini

Data populasi lutung jawa secara global sulit dipastikan karena penyebarannya di habitat yang luas. Namun, primata ini dikategorikan rentan terhadap kepunahan.

Perkiraan Populasi: Berdasarkan riset yang dilakukan pada 2010-2018, diperkirakan terdapat sekitar 2.700 individu lutung jawa yang hidup di alam liar.

Ancaman Utama: Ancaman besar yang dihadapi adalah perburuan liar (untuk diperdagangkan) dan degradasi atau hilangnya habitat hutan.

Upaya Konservasi: Berbagai lembaga, seperti Javan Langur Center, aktif melakukan penyelamatan, rehabilitasi, dan pelepasliaran lutung jawa kembali ke habitat aslinya.

Lokasi Penampakan dan Persebaran

Lutung jawa merupakan satwa endemik Indonesia bagian barat. Penyebaran utamanya terbatas di:

  • Pulau Jawa: Menyebar luas di hutan-hutan Pulau Jawa, termasuk hutan primer, sekunder, hingga hutan tanaman seperti jati.
  • Bali
  • Lombok (Diduga karena proses introduksi/bukan habitat asli)
  • Pulau-pulau kecil sekitar Jawa, seperti Pulau Sempu dan Nusa Barung.

Beberapa lokasi spesifik di Jawa tempat lutung jawa ditemukan atau dipantau populasinya antara lain:

  • Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
  • Taman Nasional Gunung Ciremai
  • Kawasan Hutan Lindung Coban Talun (Malang)
  • Hutan Lindung Kondang Merak (Malang Selatan)
  • Cagar Alam Leuweung Sancang (Garut, Jawa Barat)
  • Lereng Gunung Merapi (Klaten)
  • Gunung Ungaran (Jawa Tengah)
  • Kawasan Hutan Cangar.

Penampakan lutung jawa di luar kawasan hutan yang terkonsentrasi, seperti kasus di Ponorogo, sering terjadi ketika mereka berinteraksi di hutan pinggiran atau terpaksa keluar mencari makan akibat keterbatasan pakan di habitat asli, terutama saat musim kemarau.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.