Mantan Pelatih PSIS Semarang Kahudi Wahyu dikabarkan sedang didekati oleh manajemen Persiku Kudus untuk menggantikan Alfiat yang sebelumnya mengundurkan diri dari kursi kepelatihan.

Saat dikonfirmasi, pelatih kelahiran Madiun, Jawa Timur itu mengaku belum dihubungi oleh pihak Manajemen Persiku. Namun, ia mengungkapkan ketertarikannya untuk melatih Macan Muria pada musim ini.

”Belum ada komunikasi, kemarin saya sempat memasukan ketertarikan kepada lain. Tapi melihat Persiku, saya cukup tertarik untuk melatih Persiku,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).

Kahudi menyatakan siap menjadi pelatih Persiku ketika mendapat pinangan dari Manajemen. Menurutnya, kedalaman skuad yang dimiliki klub kebanggaan warga Kudus itu cukup baik.

Saat ini, Kahudi masih menanti adanya tawaran yang masuk kepadanya. Ia berharap bisa membantu setiap tim yang membutuhkan kapasitasnya sebagai seorang peracik taktik di lapangan.

”Kalau saya prinsipnya siap membantu, kalau ada tawaran dari Persiku saya siap. Terpenting adalah kompak yang benar-benar kompak, harus sesuai antara manajemen, pelatih, dan pemain. Kita kerja keras, dengan begitu saya pikir bisa mencapai pada target,” ujarnya.

Ia menyebutkan, secara individual pemain Persiku saat ini lebih bagus dibandingkan komposisi pemain mantan klubnya (PSIS). Namun, memang ada beberapa posisi yang harus dilakukan pembenahan agar lebih rapi dan kuat.

”Secara individual, Pemain Persiku masih diatas Semarang. Memang ada yang harus dibenahi seperti pertahanan dan gelandang. Mungkin perlu tambahan amunisi baru,” uungkapnya.

Kahudi Wahyu sendiri merupakan sosok yang sudah berkiprah panjang dalam dunia pesepakbola Indonesia. Karirnya dimulai sebagai pemain berposisi bek hingga menjadi pelatih.

Sebelum akhirnya diputus kontrak dengan PSIS pada awal musim Pegadaian Championship 2025/2026, Kahudi juga pernah melatih tim top lainnya. Pelatih berlisensi A itu sempat melatih Persibo Bojonegoro, Persijap Jepara, dan Persis Solo sebagai asisten pelatih.