Viral Direkam Warga, Patwal Parkir di Tempat Disabilitas Bandara Juanda Jawa Timur
M.Risman Noor October 27, 2025 06:33 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ramai di media sosial rekaman warga seputar mobil patwal lalu lintas parkir di tempat khusus penyandang disabilitas.

Dalam rekaman diketahui di Bandara Juanda, Jawa Timur tersebut tampak mobil patwal jenis sedang parkir di batas berwarna biru.

Tanda tersebut memang dikhususkan penyandang disabilitas.

Warga yang merekam mengatakan lebih satu jam memperhatikan mobil patwal parkir di tempat tidak semestinya.

 Viral video warga mengusir anggota Patwal yang terpergok parkir di jalan bertuliskan area menurunkan penumpang disabilitas.

Patwal berseragam Polisi itu terpergok memarkirkan mobilnya di area drop penumpang disabilitas di Bandara Juanda Terminal 1A, Sidoarjo, Jawa Timur.

Padahal area drop penumpang disabilitas tersebut sudah dicat berwarna biru.


Dalam video yang dibagikan X @Sharpandshark, warga kemudian menghampiri mobil Patwal tersebut dan menegur Polisi yang berada di dalamnya. 

Patwal adalah singkatan dari Patroli dan Pengawalan, yaitu layanan kepolisian untuk mengawal rombongan kendaraan guna memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintasnya. 

Layanan ini umumnya diberikan untuk pejabat negara atau tamu kenegaraan, tetapi juga bisa untuk masyarakat umum seperti iring-iringan jenazah atau kegiatan darurat lainnya. 

Kemudian perekam video pun menegur Patwal tersebut dan menjelaskan bahwa Presiden sekalipun tidak boleh berhenti di tempat disabilitas tersebut. 

“Pak, pak Anton dan Pak driver Pak Haryadi, ini disabilitas, tidak berhak angkutan apapun, Presiden pun gak berhak ini, ini disabilitas," ungkapnya.


Bahkan perekam video mengingatkan bahwa Polisi adalah bagian dari pembuat undang-undang sehingga harus mentaatinya.

Terlebih mobil Patwal tersebut sudah berhenti hingga satu jam padahal idealnya hanya boleh berhenti paling lama 10 menit.

“Jenengan yang buat undang-undang, ini fasilitas umum, ini drop only hanya untuk 5 sampai 10 menit. Mohon digeser, ini disabilitas, tidak ada satu orangpun yang bisa kecuali bapak disabilitas. Bisa berjalan? Bisa," ungkapnya. 

Mobil tersebut kemudian masuk ke dalam mobil Patwal dan memindahkan mobilnya.

Namun sesaat kemudian ada aparat berseragam tentara dan menegur balik perekam video tersebut. 

Menurut pria memakai seragam berlambang TNI AL tersebut, lambang drop off disabilitas tersebut tidak berlaku untuk petugas.

Namun perekam video tidak terima lantaran peraturan seharusnya berlaku untuk semua tanpa terkecuali. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.