TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar uji coba pelaksanaan Car Free Day (CFD) Tegar Beriman di kawasan Cibinong, Minggu (26/10). Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju transformasi Cibinong sebagai kota yang lebih sehat, ramah lingkungan, dan nyaman bagi warganya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menyampaikan, pelaksanaan CFD merupakan arahan langsung dari Bupati Bogor Rudy Susmanto. Program ini menjadi bagian dari upaya membangun karakter kota yang berorientasi pada keberlanjutan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Car Free Day ini adalah arahan Bapak Bupati. Beliau ingin membangun karakter kota yang sehat dan manusiawi. Cibinong sedang bertransformasi menjadi kota yang bisa dinikmati oleh penduduknya, bukan sekadar area administratif,” ujar Ajat.
Menurutnya, CFD juga menjadi wujud kepedulian terhadap lingkungan. Dengan meniadakan kendaraan bermotor di waktu tertentu, kawasan hijau di sekitar Cibinong dapat terbebas dari paparan polusi, sehingga udara menjadi lebih bersih dan segar.
“Kita belajar dari masa pandemi bahwa alam pun perlu waktu untuk ‘bernapas’. Dengan CFD, pohon-pohon yang biasanya terpapar karbon dioksida bisa menghasilkan oksigen lebih banyak. Udara pun terasa lebih segar,” tambahnya.
Ajat menjelaskan, uji coba CFD Tegar Beriman akan dilakukan secara bertahap melalui berbagai skema penutupan jalan yang dievaluasi secara berkala. Pemerintah akan menentukan pola terbaik sesuai kebutuhan warga dan efektivitas rekayasa lalu lintas.
“Ada beberapa alternatif yang sedang kita uji, bisa hanya menutup jalur cepat atau seluruh ruas jalan. Semua akan dievaluasi berdasarkan respon masyarakat dan laporan petugas di lapangan,” jelasnya.
Antusiasme warga tampak tinggi sejak pagi. Banyak masyarakat yang memanfaatkan momen ini untuk berolahraga, bersantai, hingga mengikuti layanan publik yang turut disediakan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Ajat juga mengapresiasi dukungan berbagai instansi dan perkantoran di sekitar lokasi CFD yang membuka area parkir bagi masyarakat.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama masyarakat yang antusias. Beberapa kantor bahkan membuka halamannya untuk parkir, ini bentuk kolaborasi yang baik,” ucapnya.
Ke depan, Pemkab Bogor berencana memperluas fungsi CFD sebagai ruang interaksi publik dan pusat pelayanan masyarakat, seperti menghadirkan layanan Dukcapil, Samsat, hingga Gerai Gokula di area kegiatan.
“Respon masyarakat sangat positif. Ke depan, CFD bisa jadi wadah pelayanan publik. Ini sejalan dengan visi Bapak Bupati untuk menghadirkan kota yang hidup dan dekat dengan warganya,” tutup Ajat.
Sejumlah warga pun memberikan tanggapan positif atas pelaksanaan perdana CFD Tegar Beriman. Pancu, warga Kelurahan Tengah, menilai kegiatan ini sudah baik namun perlu dioptimalkan dari sisi rekayasa lalu lintas agar benar-benar bebas kendaraan.
“Tujuan CFD kan untuk mengurangi polusi, supaya orang bisa olahraga dengan rileks. Mungkin ke depan arus lalu lintasnya bisa lebih ditertibkan,” ujarnya.
Warga lain yang datang dari Depok juga mengapresiasi kegiatan ini.
“Tempatnya bagus dan luas. Kalau nanti benar-benar bebas mobil, pasti lebih nyaman,” katanya.
Melalui uji coba ini, Pemkab Bogor berharap masyarakat semakin aktif menjaga kebersihan, mengurangi emisi, dan menumbuhkan budaya hidup sehat seiring dengan pembangunan Cibinong menuju Kota Hijau dan Sehat di Bumi Tegar Beriman.