TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Delapan dosen Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto terpilih sebagai pembicara dalam International Conference on Islam Nusantara (ICNARA) 2025.
Ajang ilmiah bergengsi ini akan diselenggarakan di Hotel Santika Premiere Gubeng, Surabaya pada 27–29 Oktober 2025.
Konferensi tahun ini mengusung tema “Islam Nusantara: Seminar Serantau Peradaban Islam IV” dan akan diikuti akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia serta peserta luar negeri, termasuk dari Universiti Kebangsaan Malaysia.
Para dosen UIN Saizu yang akan mempresentasikan karya ilmiahnya dalam sesi paralel antara lain: Prof. Syufaat, Dr. Ida Nurlaeli, Dr. Elya Munfarida, Prof. Naqiyah Naqiyah, Nurinawati Kurnianingsih, Enjen Zaenal Mutaqin, Kurnia Sari Wiwaha dan Dr. M. Misbah.
Mereka akan mengangkat beragam isu akademik aktual seputar Islam Nusantara, pendidikan pesantren, digitalisasi, ekonomi syariah, hingga etika lingkungan dalam perspektif Islam.
Salah satu presenter, Dr. Ida Nurlaeli akan menjelaskan penelitiannya berjudul:
“Digitalization and Strengthening of Islamic Business Ethics of UMKM at Darul Arqam Islamic Boarding School in Sokaraja as an Effort to Achieve Economic Independence”
Sementara Enjen Zaenal Mutaqin mengangkat kajian penting bertema: “Environmental Crisis and the Digital Media Era: Rethinking the Role of Islamic Studies.” Kedua topik tersebut menjadi bentuk kontribusi pemikiran akademik terhadap tantangan global masa kini, khususnya dalam penguatan ekosistem ekonomi dan kepedulian lingkungan berbasis nilai Islam.
Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas keterlibatan aktif dosen dalam forum ilmiah internasional.
“Partisipasi aktif dosen UIN Saizu di ICNARA membuktikan kontribusi nyata kampus dalam membangun wacana Islam yang moderat, ilmiah, dan berwawasan global,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini memperkuat posisi UIN Saizu sebagai kampus yang terus berkembang dan berkontribusi pada peradaban dunia melalui riset unggulan.
ICNARA menjadi wadah pertemuan para pakar dan peneliti yang fokus pada perkembangan Islam Nusantara dan relasinya dengan isu global.
Melalui forum ini, UIN Saizu berkomitmen memperluas kerja sama internasional, meningkatkan kualitas publikasi ilmiah, dan memperkuat posisi sebagai pusat kajian Islam yang progresif dan moderat.(***)