Bangun Pemudi Pemuda sering dinyanyikan sebagai lagu wajib nasional saat upacara. Tak terkecuali saat peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober.
Lagu Bangun Pemudi Pemuda diciptakan oleh Alfred Simanjuntak, seorang guru kelahiran Parlombuan, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada 8 September 1920. Ia menulis lagu tersebut pada usia 23 tahun, ketika menjadi pengajar di Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia di Semarang.
Pada masa itu, Indonesia masih berada dalam bayang-bayang penjajahan. Semangat kebangsaan Alfred pun mengalir lewat syair lagu ini sebagai bentuk ajakan agar para pemuda bangkit memperjuangkan kemerdekaan.
Berkat dedikasinya di bidang pendidikan dan kebudayaan, Alfred Simanjuntak menerima gelar Doktor Honoris Causa (Dr HC) dari Saint John University pada usia 60 tahun.
Lirik Lagu Bangun Pemudi Pemuda
(2x)
(2x)
Makna di Balik Lirik Bangun Pemudi Pemuda
Lagu ini menjadi simbol optimisme dan tanggung jawab generasi muda terhadap masa depan bangsa. Berikut ini makna di setiap liriknya, yang dikutip dari buku Indonesia Pusaka! karya Dr Sopan Adrianto, SE, M Pd dan Jurnal Sains dan Teknologi Volume 5 No 3 Januari 2024 "Analisis Semiotika Makna Motivasi pada Lirik Lagu "Bangun Pemuda Pemudi":
1.
Ajakan agar generasi muda bangkit, kuat, dan berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan.
2.
Seruan untuk bekerja keras, belajar, dan terus berkreasi demi kemajuan Indonesia.
3.
Penegasan bahwa masa depan bangsa ada di tangan pemuda. Persatuan dan kerja sama menjadi kunci Indonesia maju.
4.
Mengingatkan agar setiap usaha dilakukan dengan hati yang tulus dan tanpa pamrih.
5.
Ajakan untuk tidak hanya bicara, tapi menunjukkan semangat lewat tindakan nyata.
6.
Pesan agar generasi muda memiliki integritas dan kebijaksanaan dalam berpikir dan bertindak.
7.
Dorongan agar pemuda menjadi teladan dengan sopan santun dan budi pekerti luhur.
Secara umum, makna lagu Bangun Pemudi Pemuda membawa semangat juang yang tidak hanya berhenti pada masa kemerdekaan. Namun, pada era modern, perjuangan bisa tetap diwujudkan melalui pendidikan, kreativitas, dan kontribusi nyata untuk bangsa.
Yuk terus "menyingsingkan lengan baju" dengan cara masing-masing detikers! Seperti belajar, berinovasi, dan bermanfaat baik bagi bangsa Indonesia!







