Rel Tergenang di Jalur Semarang, Delapan Kereta dari Cirebon Alihkan Perjalanan Putar Lewat Solo
Dwi Yansetyo Nugroho October 29, 2025 08:30 AM

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Hujan deras yang mengguyur wilayah Semarang dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir, membuat sejumlah perjalanan kereta api terganggu.

Air meluap hingga menutupi rel di petak jalan antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua, menyebabkan laju kereta melambat bahkan harus dialihkan.

Untuk memastikan keselamatan perjalanan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon mengambil langkah cepat dengan mengoperasikan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304.

Lokomotif ini digunakan agar kereta tetap dapat melintas di jalur tergenang dengan kecepatan terbatas.


“Agar perjalanan tetap aman, kami operasikan lokomotif Diesel Hidrolik di lokasi genangan."

"Langkah ini bersifat sementara sambil menunggu kondisi jalur benar-benar pulih,” ujar Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, saat dikonfirmasi, Selasa (28/10/2025) malam.

Tak hanya itu, untuk mengurangi dampak keterlambatan, KAI Daop 3 Cirebon juga melakukan pengalihan perjalanan delapan kereta api dari jalur utara ke jalur selatan.

Beberapa di antaranya, yaitu KA 146 Blambangan relasi Pasarsenen–Surabaya Pasarturi yang kini melintas lewat Tegal–Prupuk–Solo Balapan–Gundih dan KA 271 Airlangga relasi Surabaya Pasarturi–Pasarsenen yang berputar lewat Gambringan–Gundih–Solo Balapan–Cirebon Prujakan.


Ada juga dan KA 152 Brantas relasi Pasarsenen–Blitar juga dialihkan melalui Cirebon Prujakan–Solo Balapan serta KA 38 Brawijaya relasi Gambir–Malang dan KA 246 Majapahit relasi Pasarsenen–Malang turut memutar lewat jalur selatan.

Menurut Muhibbuddin, pengalihan tersebut merupakan langkah darurat agar perjalanan tetap berjalan, meski rute menjadi lebih panjang.

“Kami upayakan seluruh perjalanan tetap beroperasi, meskipun harus memutar."

"Keselamatan penumpang adalah prioritas utama,” ucapnya.


Selain mengalihkan jalur, KAI Daop 3 Cirebon juga menyediakan transportasi bus bagi penumpang tujuan Brebes, Tegal, Pekalongan, Weleri, hingga Semarang.

Total terdapat 265 penumpang dari tiga kereta, yakni KA Brantas, Kertajaya dan Majapahit yang dipindahkan menggunakan bus dari Stasiun Cirebon Prujakan.

KAI juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas keterlambatan dan perubahan perjalanan yang terjadi.

“Kami memahami ketidaknyamanan ini dan berterima kasih atas pengertian serta kesabaran para pelanggan yang terdampak."


"Seluruh jajaran kami terus bekerja maksimal agar perjalanan segera normal kembali,” jelas dia.

Bagi penumpang yang ingin memperoleh informasi terbaru seputar jadwal atau pengembalian tiket, KAI mempersilakan untuk menghubungi Contact Center 121, WhatsApp 0811-2223-3121, atau media sosial resmi @KAI121.

 
 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.