TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI - Kecelakaan lalu lintas menelan korban jiwa di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (28/10/2025) dini hari.
Truk bertabrakan dengan minibus di simpang empat tanpa lampu traffic light.
Kerasnya tabrakan itu hingga menyebabkan minibus jenis Daihatsu Xenia ringsek total hingga sempat terpental.
Begitu juga truk, mengalami ringsek bagian depan dan kondisinya terguling.
Akibat peristiwa itu, satu orang tewas, sedangkan delapan orang lainnya mengalami luka-luka.
Korban tewas merupakan satu dari tujuh penumpang minibus Xenia.
“Satu korban tewas saat dalam perawatan rumah sakit,” ujar Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort (Polres) Kediri, Inspektur Satu (iptu) Budi Winariyanto, Selasa (28/10/2025).
Budi Winariyanto mengatakan, insiden ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB saat truk nomor polisi (nopol) N 8260 TL muatan kerupuk mentah melaju dari arah selatan ke utara.
Sesampainya di simpang empat Jalan Umum Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, terlibat kecelakaan dengan Daihatsu Xenia nopol AG 1524 XO yang menyeberang dari arah barat ke timur.
“Semua korban dievakuasi ke RS Simpang Lima Gumul,” kata Budi Winariyanto.
Berikut data korban kecelakaan tersebut:
- Chandra Wahyu Aprilianto (26) warga Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, selaku sopir Daihatsu Xenia.
- Riko Andrian (26) warga Kecamatan Patianrow, Kabupaten Nganjuk, penumpang Xenia, meninggal dunia.
- Sisil (19) warga Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kaupaten Nganjuk, penumpang Xenia, luka-luka.
- Reza (19) warga Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, penumpang Xenia, luka-luka.
- Ovita Hilda Januari (16) waega Desa Baron, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, penumpang Xenia, luka-luka
- Dinar Prasetya Aji (29), warga Kertosono Kabupaten Nganjuk, penumpang Xenia, luka-luka
- Sukma Mustika (28) warga Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, penumpang Xenia, luka-luka.
- Miftakhul Huda (27) warga Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, penumpang Xenia.
- Achmad Sulchan (49) waega Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, sopir truk box, luka-luka.
Budi Winariyanto mengimbau para pengguna jalan untuk berhati-hati saat berkendara dan senantiasa mentaati rambu-rambu lalu lintas.
Kecelakaan maut melibatkan truk juga terjadi sehari sebelumnya di Gunungkidul, Yogyakarta.
Detik-detik truk molen menimpa dua sepeda motor diungkap saksi bernama Winarti.
Peristiwa kecelakaan maut itu membuat nyawa tiga orang melayang.
Dua merupakan mahasiswa, sedangkan satu adalah seorang pedagang bakso.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Rongkop-Wonosari KM 1, tepatnya di Padukuhan Kerdon Miri RT03/RW1, Karangwuni, Rongkop, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin (27/10/2025) siang.
Akibat peristiwa ini, tiga orang dinyatakan tewas.
Salah seorang saksi mata, Winarti, mengungkapkan bahwa truk molen tersebut melaju dari arah Rongkop menuju Wonosari.
Saat itu, ia sedang berada di depan rumahnya, hanya beberapa meter dari lokasi kejadian.
Menurutnya, truk molen menabrak dua sepeda motor saat berada di turunan yang agak menikung.
"Awalnya saya tidak tahu ada kecelakaan. Kemudian saya mendengar suara seperti ban meletus. Ternyata ada kecelakaan," kata Winarti saat ditemui di lokasi, Senin petang.
Ia menambahkan bahwa truk tersebut berjalan pelan saat menurun dan menabrak dua sepeda motor sekitar pukul 14.15 WIB.
Winarti juga menyebutkan bahwa ada tiga pengendara sepeda motor yang tertimpa truk molen.
"Tadi dibawa pakai ambulans, dan ketiga orang tersebut meninggal dunia," ujarnya.
Salah satu korban diketahui adalah penjual bakso yang biasa melintas di sekitar lokasi.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Arfita Dewi, mengonfirmasi bahwa tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, yang terdiri dari dua pengendara sepeda motor matic dan seorang pengendara motor Honda Supra.
Ketiga korban tersebut adalah MZ (20), BDS (21), dan RBS (65), yang semuanya merupakan warga Rongkop, Gunungkidul. Sementara itu, sopir truk berinisial BM (61) berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah.
"Ketiganya meninggal dunia di lokasi," kata Arfita. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. (Kompas.com)