Sebelum Bunuh Diri di Ruang OSIS, Siswa SMP 2 Sawahlunto Nangis Sendiri di Taman
kumparanNEWS October 31, 2025 05:40 AM
Catatan Redaksi: Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan atau klik .
Pada Senin (6/10) pukul 22.00 WIB, Arif Nofriadi Jefri (15 tahun), siswa kelas IX SMP Negeri 2 Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, ditemukan tewas di ruangan OSIS, diduga gantung diri menggunakan tali pramuka.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Negeri 2 Kota Sawahlunto, Diana Rosa, menyebutkan Arif sempat terlihat menangis sebelum kemudian ditemukan tewas.
Momen itu terjadi pada malam beberapa jam sebelum Arif ditemukan tewas. Pada hari itu, sekolah tersebut sedang menggelar kegiatan turnamen sepak bola sehingga ramai sampai sore.
"Temannya menyaksikan korban ada di taman, melihat hp, menangis. Sendirian. Lalu setelah itu tidak terlihat lagi," kata Diana saat ditemui kumparan di sekolah, Kamis (30/10).
Teman yang menyaksikan tersebut kebetulan adalah siswa yang tinggal di asrama sekolah tersebut.
Nah, menurut teman ini, Arif beberapa kali menangis di sekolah sehingga terbiasa dengan pemandangan tersebut.
Motif
Perbesar
Kapolsek Baringin Ipda Gorrahman. Dok: kumparan
Kapolsek Baringin Ipda Gorrahman mengatakan pihaknya masih menelusuri apa motif Arif bunuh diri.
"Motif masih didalami, namun dipastikan kasus ini tidak terkait pembullyan," ujar Gorrahman saat ditemui kumparan, Kamis (30/10).
Kendati begitu, ibu Arif, yakni Satria Monalisa, memang sedang sakit sehingga mencuat dugaan Arif depresi memikirkan kondisi ibunya itu.