 
            TRIBUNNEWS.COM – Buku pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 197 bab 8 mempelajari tentang Seni Islami.
Salah satu materi yang dibahas pada buku pelajaran buku pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 197, karangan Suryatini Iis, dkk. terbitan Kemdikbud Ristek tahun 2022 yakni Pantun Islami.
Pantun Islami adalah salah satu bentuk pantun yang berisi pesan-pesan moral, nilai-nilai keagamaan, serta ajaran Islam yang disampaikan dengan bahasa yang indah, ringan, dan mudah diingat.
Seperti pantun pada umumnya, pantun Islami memiliki pola rima a-b-a-b dan terdiri dari sampiran (dua baris pertama) serta isi (dua baris terakhir).
Namun, yang membedakannya adalah makna dan pesan spiritual yang terkandung di dalamnya.
Pada latihan soal kali ini, siswa diminta menjawab pertanyaan terkait aktivitas yang ada dalam halaman tersebut.
Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 197 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Halaman 197: Pantun Islami .
Pantun Islami
Ibadah haji ke tanah suci
Pulang haji disambut famili
Seni islami menarik hati
Jadi hidup lebih harmoni
Salat wajib lima kali
Lebih utama secara jamaah
Generasi milenial cinta seni
Jadikan sarana media dakwah
Berikan tanggapanmu terhadap pantun di atas, buatlah kembali sebuah pantun yang mengandung pesan agar berperilaku terhadap seni sejalan dengan nilai-nilai Islam!
Jawaban:
Pantun tersebut menyampaikan pesan bahwa seni dalam Islam dapat menjadi sarana dakwah dan penyebaran nilai-nilai kebaikan.
Melalui seni yang indah dan bermakna, generasi muda bisa mengekspresikan diri sekaligus memperkuat iman. Namun, seni yang diciptakan tetap harus selaras dengan ajaran Islam, tidak mengandung hal yang melanggar akidah, dan tetap menjaga adab serta etika.
Dengan begitu, seni tidak hanya menghibur tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah serta menciptakan harmoni dalam kehidupan.
Irama indah lantunan syair,
Mengajak hati untuk mengingat.
Seni Islami jangan disingkir,
Asal tak jauh dari syariat.
*) Disclaimer:
(Namira)