ESDM Sulut Tegaskan PT Xinfeng Tak Miliki Izin: Aktivitas Pertambangan di Oboy Bolmong Ilegal
Rizali Posumah November 03, 2025 02:30 AM
Ringkasan Berita:
  • PT Xinfeng Gemah Semesta, Perusahaan asal Tiongkok disorot tajam karena diduga kuat melakukan penambangan tanpa izin resmi di Kabupaten Bolaang Mongondow. 
  • PT Xinfeng juga diduga menyerobot lahan konsesi milik perusahaan lain.
  • Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Fransiskus Maindoka memastikan PT Xinfeng belum memiliki izin sehingga aktivitas pertambangan yang dilakukan ilegal.

 

TRIBUNMANADO.COM, LOLAK - Aktivitas pertambangan emas yang dilakukan PT Xinfeng Gemah Semesta di wilayah Perkebunan Oboy, Desa Pusian, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, kembali memicu gelombang kritik.

Perusahaan asal Tiongkok itu kini disorot tajam karena diduga kuat melakukan penambangan tanpa izin resmi.

Selain itu, PT Xinfeng juga diduga menyerobot lahan konsesi milik perusahaan lain.

Hasil penelusuran menunjukkan tidak ditemukan satu pun dokumen legal yang menunjukkan PT Xinfeng memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP), IUPK, maupun Surat Izin Penambangan Batuan (SIPB) di wilayah tersebut.

Penelusuran melalui sistem Online Single Submission (OSS) dan situs Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga mengonfirmasi nihilnya data legalitas perusahaan di lokasi itu.

Hal tersebut bahkan dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Fransiskus Maindoka.

Menurutnya, ESDA Sulut sudah turun ke lokasi milik PT Xinfeng.

"Kami sudah turun lokasi, dan sudah menyurati ke mereka. Lokasi Oboy masuk dalam kontrak karja PT JRBM," ungkapnya saat ditelpon Tribunmanado.com, Minggu 2 November 2025.

Fransiskus memastikan, PT Xinfeng belum memiliki izin sehingga aktivitas pertambangan yang dilakukan ilegal.

"PT Xinfeng belum masuk data kami, berarti belum ada izin," lanjutnya.

"Semua aktivitasnya adalah ilegal," tegas dia.

Sempat Police Line

Wilayah perkebunan Oboy memang dinenal sebagai lokasi dengan kandungan emas tinggi. 

Beberapa waktu yang lalu, lokasi tersebut sempat dilakukan police line oleh Polres dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bolmong.

Namun, update terbaru, aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di sana kembali marak.

Bahkan alat berat yang sebelumnya dilakukan police line oleh Polres dan DLH Bolmong, kini hilang.

Anehnya, warga menuturkan bahwa lokasi tersebut kembali didatangi oleh alat berat.

Selain itu, warga mengatakan alat berat di PETI perkebunan Oboy dijaga dan dikawal ketat oleh anggota TNI dari Kodam XIII/Merdeka.

"Sudah ada alat berat yang beraktivitas lagi disana. Alat berat ini dijaga oleh anggota TNI," ujar salah satu warga Pusian Barat berinisial M.

"Anggota TNI ini dari Kodam XIII/Merdeka di Manado," beber warga.

Tak hanya alat berat saja, warga mengatakan lokasi dan camp di PETI Oboy dijaga ketat oleh anggota Kodam XIII/Merdeka.

"Semuanya mereka yang jaga. Karena sebelumnya, aktivitasnya dihentikan oleh Polres dan DLH Bolmong. Tapi sekarang tidak ada yang berani datang lagi," ucapnya belum lama ini. 

Warga pun heran dengan banyaknya anggota TNI di lokasi tambang ilegal.

"Padahal harusnya mereka tidak boleh disana. Karena ini lokasinya ilegal, tapi sekarang malah mereka yang jaga," tegasnya.

Isu terkait anggota Kodam XIII/Merdeka di lokasi tambang emas ilegal di perkebunan Oboy, desa Pusian Barat, Kecamatam Dumoga, ikut dikomentari oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIII/Merdeka Kolonel Inf Daniel Lalawi.

Menurutnya, anggota TNI dilarang berada di lokasi tambang ilegal.

"Yang legal saja susah dapat izinnya, apalagi yang ilegal. Itu dilarang," tegasnya.

Perwira tiga melati ini meminta agar warga melapor ke pihaknya apabila ada oknum Kodam XIII/Merdeka di lokasi pertambangan.

"Silahkan laporkan, pasti kami cari tahu dan kalau memang betul, maka ditindak dengan tegas," tegasnya. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.