TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan terjadi di jalan Koptu Suyono Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, tepatnya di dekat Pasar Mangkang kecelakaan tersebut melibatkan mobil boks panjang dengan muatan plastik sekira 8ton, Rabu (5/11/2025).
Berdasarkan keterangan warga sekitar, Toni truk berplat kuning dengan nomor B9713TKV berjalan dari arah Selatan ke Utara
Jalan tersebut mempunyai lebar sekira 6 meter.
Toni mengatakan sopir sempat berusaha menghindari para pengendara motor yang juga melewati jalan itu.
Sehingga sopir menabrakan truknya ke arah kanan.
“Sopir sudah teriak, namun truknya terus melaju kemudian menabrak mobil avanza yang terparkir dibelakangnya juga ada mobil lain,” jelas Toni.
Karena laju yang kencang menyebabkan mobil terdorong dan kemudian menabrak tiang internet dan tembok pagar milik seorang warga.
“Suaranya keras sekali waktu tabrakan,” ujarnya.
Beruntung dalam kejadian itu tak ada korban jiwa.
“Hanya kernetnya saja yang luka dibagian tangannya,” ujarnya.
Sementara itu salah satu korban, Bambang Suprapto (56), warga Desa Tampingan, Kecamatan Boja, menceritakan detik-detik kejadian yang berlangsung cepat tersebut.
“Saya sudah berhenti sekitar 30 meter sebelum titik kejadian. Dari bawah saya sudah lihat truk itu oleng ke kanan,” ujar Suprapto saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, truk boks tersebut awalnya mencoba menghindari sepeda motor dan mobil di depannya. Namun, karena bermuatan berat, kendaraan itu kehilangan keseimbangan.
“Tadi sopirnya bilang breaknya ga jalan muatan delapan ton, truk tetap susah dikendalikan. Akhirnya nabrak mobil parkir dulu, baru ke arah mobil saya,” ungkapnya.
Akibat benturan tersebut, bagian kiri mobi milik Suprapto mengalami ringsek.
“Kaca depan, spion, sampai pintu depan dan belakang ringsek,” tuturnya.
“Avanza itu parkir. Kondisinya rusak berat, lebih parah dari mobil saya,” tambah Suprapto.
Sementara itu Syarif masih terlihat duduk lemas di rumah seorang warga di dekat kejadian tersebut.
Kernet truk itu masih terlihat kesakitan dan memegang tangan kanannya yang sudah terperban.
“Ngeri sekali saat kejadiannya, tangan saya luka gores terkena kaca,” tuturnya.