Ringkasan Berita:1. Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi beberkan strategi yang dilakukan Tribun Network menghadapi berbagai tantangan dan disrupsi yang terjadi di berbagai lini usaha. Termasuk industri media massa.2.Acara ini digelar World Association of News Publishers atau WAN IFRA yakni organisasi global yang mewakili penerbit berita dari seluruh dunia.3.Dahlan Dahi yang juga Ketua Komisi Digital dan Substainablity Dewan Pers membahas terkait keberlanjutan ruang redaksi media massa.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi beberkan strategi yang dilakukan Tribun Network menghadapi berbagai tantangan dan disrupsi yang terjadi di berbagai lini usaha. Termasuk industri media massa.
Itu ia sampaikan saat tampil sebagai pembicara pada WAN-IFRA Asian Media Leaders Summit (AMLS) 2025, Rabu (5/11/2025).
Asosiasi Dunia Surat Kabar dan Penerbit Berita (WAN-IFRA) merupakan organisasi nirlaba, non-pemerintah yang terdiri dari 76 asosiasi surat kabar nasional, 12 kantor berita, 10 organisasi pers regional, dan banyak individu eksekutif surat kabar di 100 negara.
Asosiasi didirikan pada 1948, dan pada 2011, mewakili lebih dari 18.000 publikasi secara global.
Tujuan dari pendirian WAN adalah untuk membela dan mempromosikan kebebasan pers, mendukung pengembangan penerbitan surat kabar, dan mendorong kerja sama global.
Organisasi ini juga memberikan konsultasi kepada UNESCO, PBB, dan Dewan Eropa.
Acara yang berlangsung dua hari: 5-6 November 2025 digelar di Tanglin Room, Conrad Singapore Orchard, Orchard Rd, Singapore.
Diikuti ratusan jurnalis dan pemimpin media dari Asia Pasifik. Termasuk dari Indonesia.
Acara ini digelar World Association of News Publishers atau WAN IFRA yakni organisasi global yang mewakili penerbit berita dari seluruh dunia.
Organisasi nirlaba ini berfokus pada pembelaan hak kebebasan pers, mempromosikan inovasi di dunia digital, dan menyediakan keahlian serta layanan untuk membantu penerbit berita berkembang dan menjalankan peran penting mereka di masyarakat.
Sejumlah pimpinan media dari beberapa negara juga tampil sebagai pembicara.
Di antaranya Christian Esguerra, Founder and Host podcast Facts First with Christian Esguerra asal Filipina. Juga ada Managing Editor VNExpress Trang Phan asal Vietnam.
Dahlan Dahi yang juga Ketua Komisi Digital dan Substainablity Dewan Pers membahas terkait keberlanjutan ruang redaksi media massa.
Chief Digital Officer (CDO) Kompas Gramedia (KG) Media ini membeberkan strategi yang dilakukan Tribun Network menghadapi berbagai tantangan dan disrupsi yang terjadi di berbagai lini usaha. Termasuk industri media massa.
Ia memaparkan bahwa Tribun Network kini memiliki 42 kantor yang dilengkapi 46 studio dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Didukung kurang lebih 1.500 jurnalis yang mengusung nilai lokal dengan wilayah liputan mencakup 70 persen kota di Indonesia.
"Kami mulai dengan surat kabar lokal. Laporan lapangan yang disusun oleh reporter kami di lokasi, mencerminkan nilai-nilai dan pandangan lokal," ucap Dahlan yang mengenakan kemeja batik coklat berpadu celana hitam.
Menurutnya, menggarap konten lokal di tengah gencarnya isu nasional adalah bagian dari cara media itu mempertahankan keberlangsungan hidup dari berbagai tantangan dan disrupsi.
Inilah yang menginspirasi Tribun Network mengusung tagline Mata Lokal Menjangkau Indonesia.
Dahlan juga menuturkan, Tribun Network saat ini menjadi perusahaan media yang tak hanya memproduksi berita, namun mencakup event organizer.
Di antaranya menyelenggarakan event kolaborasi Tribun Network dengan lembaga terkait menekan angka stunting di Indonesia."Kami ingin menunjukkan bahwa kami memiliki kemampuan untuk memproduksi dan membuka potensi tak terbatas," tuturnya.
Dengan menyelenggarakan event-event melalui Tribun EO adalah cara untuk mendapatkan revenue di luar iklan (advertising).
EVENT - Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi saat memaparkan materi dalam sesi WAN-IFRA AMLS 2025, Rabu (5/11/2025). Dahlan membeberkan strategi yang dilakukan Tribun Network menghadapi tantangan dan disrupsi.
Tribun juga melakukan upaya membantu pelaku usaha kecil menengah (UMKM) dalam memasarkan produk kerajinan lokal mereka melalui platform digital yang bisa diakses kapan dan di mana saja.
Karenanya, ia juga mengajak para jurnalis lokal di Indonesia untuk menunjukkan potensi kolaborasi antara media dan dunia industri kreatif lainnya.
Profil Singkat Dahlan Dahi
Dahlan Dahi adalah jurnalis dengan pengalaman lebih 30 tahun dalam membentuk lanskap media di Indonesia.
Pria kelahiran Wanci, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, ini di antaranya pernah merambah sebagai jurnalis di Harian Surya, Tabloid Bangkit, TV7, lalu memimpin Tribun Timur di Makassar.
Lalu dipercaya memimpin Tribunnews.com hingga menjadi CEO Tribun Network dan CDO KG Media.
Sebagai CEO Tribun Network – KG Media, ia telah memimpin transformasi Tribun dari surat kabar tradisional menjadi salah satu jaringan media digital terbesar dan paling dinamis di Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, Tribun telah menjadi platform untuk suara dan perspektif lokal, didukung oleh tim-tim yang berkomitmen di 42 kota di seluruh Indonesia.
Kini Dahlan Dahi juga menjabat Ketua Komisi Digital dan Substainablity Dewan Pers. (*)