Dua Menteri Apresiasi MPP Kota Semarang Cepat, Ramah, dan Tanpa Pungli
galih permadi November 06, 2025 08:30 PM

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG —Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Semarang pada Rabu (5/11) mendadak lebih ramai dari biasanya. Dua pejabat tinggi negara, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, datang berkunjung. Mereka meninjau langsung pelayanan publik di Kota Semarang.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyambut kunjungan kerja yang juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Semarang.

Dalam kunjungannya, kedua menteri berkeliling meninjau pelayanan yang berlangsung di MPP, berbincang dengan petugas dan masyarakat yang sedang mengurus dokumen. Salah satu hal yang paling menarik perhatian adalah pengakuan warga bahwa tidak ada pungutan liar dan prosesnya berlangsung cepat.

"Bagus sekali ya, karena ini menunjukkan di sini tidak ada pungli, cepat, ramah. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih cepat lagi. Surabaya bisa 15 menit, mudah-mudahan Semarang bisa lebih cepat dari Surabaya,"
ujar Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, saat diwawancarai usai meninjau tempat pelayanan.

Maruarar juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Semarang yang memberikan layanan BPHTB dan PBG gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Menurutnya, kebijakan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk menghadirkan kebijakan yang pro rakyat dan nyata manfaatnya.

"Saya senang karena di sini BPHTB, PBG buat rakyat sudah gratis, dan prosesnya cepat, satu hari. Tapi kalau bisa dipercepat lagi supaya rakyat tidak perlu bolak-balik, biar happy," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyoroti suasana MPP yang sudah cukup baik dan nyaman. Ia berpesan agar suasana pelayanan publik bisa dibuat lebih“homy" dan tidak menegangkan bagi masyarakat yang datang.

"Tolong dibuat suasananya lebih nyaman, rapi. Orang datang harus merasa disambut, bukan seperti masuk kandang macan. Pelayanannya sudah baik, tapi tetap bisa ditingkatkan," kata Tito.

Ia juga menyebut MPP Kota Semarang sebagai salah satu yang terbaik di Jawa Tengah, dan sempat menyinggung rencana Pemkot Semarang untuk memindahkan lokasi MPP ke Gedung Juang, yang dinilai lebih strategis dan representatif.

Menanggapi hal tersebut, Agustina Wilujeng, Wali Kota Semarang, menyampaikan rasa syukurnya atas apresiasi dua menteri tersebut.

"Alhamdulillah kami senang sekali mendapat apresiasi. Senang juga karena MPP nyaman, tadi juga mendapatkan pujian dari masyarakat yang sedang mengurus. Tidak ada pungli, cepat, tidak ada preman, dan semua pelayanannya ramah,” ujar Agustina.

"Pesan dari beliau akan kami tindak lanjuti. Tahun depan, MPP akan pindah ke Gedung Juang. Di sana suasananya akan dibuat lebih nyaman, lebih ‘homy’, seperti di bank. Supaya warga merasa betul-betul dilayani,” tambahnya.

Agustina juga memastikan bahwa sebelum proses renovasi, Dinas Tata Ruang (Distaru) akan menyiapkan desain tata ruang agar suasana pelayanan semakin bersih, terang, dan ramah.(***) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.