Ringkasan Berita:
- Pelatih Ong Kim Swee tetap menurunkan susunan pemain terbaiknya.
- Di bawah mistar, Leo Navacchio kembali dipercaya sebagai kiper utama.
- Kiper Andhika Ramadhani jadi pilihan utama, menggantikan Ernando Ari
SURYA.co.id Surabaya - Susunan pemain Persik Kediri vs Persebaya Surabaya resmi dirilis jelang laga pekan ke-12 Super League 2025/2026.
Kedua tim menurunkan komposisi terbaiknya, termasuk nama-nama pemain asing yang jadi sorotan.
Persik Kediri tampil sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (7/11/2025) malam.
Meski bermain di luar kandang, pelatih Ong Kim Swee tetap menurunkan susunan pemain terbaiknya. Di bawah mistar, Leo Navacchio kembali dipercaya sebagai kiper utama.
Empat bek yang dipasang adalah Renan Ferreira di kanan, Yusuf Meilana di kiri, serta duet Lucas Gamea dan Khurshidbek di jantung pertahanan. Kombinasi ini diharapkan mampu meredam agresivitas lini depan Persebaya yang sedang on fire.
Di lini tengah, Bayu Otto dan Rivaldo akan menjadi pengatur ritme, didukung oleh Septian David Maulana sebagai gelandang serang. David dikenal punya visi permainan tajam dan umpan vertikal yang akurat.
Di lini depan, duet Spanyol Jose Enrique dan Imanol Garcia kembali jadi tumpuan. Enrique diplot sebagai striker utama, sementara Imanol bergerak lebih fleksibel dari lini tengah.
Supriadi melengkapi trio penyerang dari sisi kiri, mengandalkan kecepatan dan penetrasi.
Nama-nama cadangan seperti Hugo Samir, Pedro Matos, dan Telmo Castanheira juga disiapkan untuk memberi dampak dari bangku cadangan. Ong Kim Swee menyebut, “Saya minta pemain tetap semangat dan fokus pada pertandingan. Ini laga penting, dan kami ingin hasil terbaik.”
Di kubu Persebaya Surabaya, pelatih Eduardo Perez menurunkan formasi menyerang. Kiper Andhika Ramadhani tetap jadi pilihan utama, menggantikan Ernando Ari yang belum sepenuhnya pulih.
Di lini belakang, Arief Catur dan Dime Dimov mengisi sisi sayap, sementara Dejan Tumbas diplot sebagai bek tengah.
Lini tengah diisi oleh Francisco Rivera, Rachmat Irianto, dan Toni Firmansyah. Rivera dan Perovic akan menjadi motor serangan, sementara Irianto dan Toni bertugas menjaga keseimbangan dan transisi.
Bruno Moreira diplot sebagai kapten dan penyerang utama. Ia akan didampingi Gali Freitas dan Mihailo perovic.
Kembalinya Mikael Tata setelah absen karena sanksi kartu juga memberi opsi tambahan di sektor pertahanan. Tata menyatakan siap tempur.
“Tentu saja saya senang. Selama saya absen saya melakukan latihan tambahan untuk menjaga kebugaran,” katanya.
Nama-nama cadangan seperti Oktavius Fernando, Rizky Pangestu, Diego Mauricio dan Malik Risaldi disiapkan untuk memberi tekanan tambahan di babak kedua. Eduardo menegaskan, “Kami sangat menghormati Persik, tetapi tentu saja, kami tahu bahwa di setiap pertandingan kami mempersiapkan tim untuk meraih tiga poin.”
Laga panas, wasit berpengalaman, dan dukungan virtual Bonek
Laga ini akan dipimpin oleh wasit Nendi Rohaendi, sosok berpengalaman yang dikenal tegas dan minim kontroversi. Sepanjang dua musim terakhir, ia sudah memimpin 68 laga di berbagai kompetisi. Karakternya diharapkan bisa menjaga ritme dan emosi pertandingan yang diprediksi berlangsung panas.
Meski suporter tamu dilarang hadir, Bonek tetap membanjiri media sosial dengan dukungan. “AYOO MENANG,” tulis @hyyluciano_. “Setiap laga adalah final!! #menangkan,” tambah @defprtm_27. Dukungan virtual ini jadi energi tambahan bagi Bajul Ijo.
Persik datang dengan tren negatif, tiga laga terakhir tanpa kemenangan. Persebaya unggul di klasemen dan baru saja menang atas Persis Solo. Namun, laga ini bukan sekadar soal statistik. Ini soal mental, strategi, dan eksekusi.
Dengan susunan pemain yang sudah dirilis, kedua tim siap bertarung habis-habisan. Nama-nama seperti Jose Enrique, Imanol Garcia, Rivera, dan Bruno Moreira akan jadi penentu arah laga. Siapa yang lebih siap, dialah yang akan keluar sebagai pemenang.