Jakarta (ANTARA) - Franz Wagner dan Desmond Bane menjadi motor kemenangan Orlando Magic saat menundukkan Boston Celtics 123-110 pada laga pembuka NBA Cup di Kia Center, Orlando, Sabtu (8/11) WIB.

Wagner tampil eksplosif dengan 27 poin, sementara Bane mencetak 22 poin disertai tujuh assist yang menjaga ritme serangan Magic tetap stabil sepanjang laga. Keduanya memimpin laju 17-4 di kuarter akhir yang memastikan kemenangan atas juara bertahan Wilayah Timur itu.

Boston sebenarnya sempat bangkit dan bahkan berbalik unggul 96-95 melalui tembakan menengah Jaylen Brown di pertengahan kuarter keempat. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama setelah Bane, Wagner, dan Wendell Carter Jr. membalas dengan rentetan tripoin yang membuat publik tuan rumah bergemuruh.

Brown menjadi penampil terbaik bagi Celtics dengan torehan 32 poin. Payton Pritchard menambah 27 poin, sedangkan Derrick White mencatat 16 poin dan 10 assist. Meski demikian, trio itu gagal mengimbangi efisiensi serangan Orlando yang menembak 50 persen dari permainan terbuka dan 47,2 persen dari garis tripoin.

Magic langsung membuka pertandingan dengan agresif. Wagner, Tristan da Silva, dan Anthony Black sukses mencetak tiga tripoin beruntun dalam laju 20-2 yang membawa Orlando unggul 16 poin di kuarter pertama, selisih terbesar mereka sepanjang laga.

Momentum ini menjadi pondasi penting untuk mengontrol jalannya permainan meski Celtics sempat menyamakan kedudukan di babak kedua.

Paolo Banchero turut berperan penting dengan kontribusi 15 poin dan sembilan rebound. Adapun Carter Jr. menambah 18 poin dan lima rebound, memastikan keseimbangan antara permainan perimeter dan area dalam Magic berjalan efektif.

Celtics sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan ketika Brown mencetak 14 poin berturut-turut di akhir kuarter ketiga sebelum beristirahat. Namun, momentum tersebut meredup begitu ia meninggalkan lapangan, memberi ruang bagi Magic untuk kembali mengambil alih kendali pertandingan.

Boston tetap berusaha mengejar lewat Anfernee Simons yang menorehkan 11 poin di awal kuarter keempat, tetapi performa efisien Magic dari jarak jauh membuat mereka tak mampu mendekat di menit-menit akhir. Secara keseluruhan, Celtics hanya mencatat 35,1 persen akurasi tripoin dari 37 percobaan.

Kedua tim akan kembali bertemu di arena yang sama pada Minggu (9/11) waktu setempat dalam laga lanjutan yang diprediksi kembali berlangsung ketat.