TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah berita dari Sulawesi Utara (Sulut) menarik perhatian pembaca pada Minggu (9/11/2025).
Mulai dari kesaksian ibu dari bocah hilang di Desa Tombuluan, 3 guru SMA ternama di Kolongan Minut ditangkap polisi, hingga launching Persma 1960.
Berikut rangkuman berita populer Sulut hari ini.
Seorang bocah bernama Roy Rasdy Rusli (6), warga Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, dilaporkan hilang secara misterius sejak Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 10.00 Wita.
Ibunda korban, Chriyse Lengkong, mengatakan ia terakhir kali melihat Roy sebelum menyuruhnya masuk ke rumah. Sejak saat itu, sang anak tidak terlihat lagi. Warga bersama pemerintah dan tim SAR telah melakukan pencarian hingga ke area kuala dan tebing sekitar lokasi, namun hasilnya masih nihil.
Sejumlah warga mengaku sempat melihat Roy saat pencarian berlangsung, tetapi anak itu kembali menghilang. Beragam spekulasi, termasuk dugaan unsur mistik, muncul di tengah masyarakat.
Chriyse berharap anaknya segera ditemukan dalam keadaan selamat. “Saya hanya ingin Roy kembali,” ujarnya.
Lima orang, terdiri dari tiga guru SMA ternama di Desa Kolongan dan dua warga sipil, ditangkap Polsek Airmadidi karena diduga melakukan pengancaman terhadap seorang penyandang disabilitas berinisial RM (20), warga Desa Kuwil, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara.
Para pelaku berinisial LP (42), JN (35), KC (28), RF (27), dan MO (34) ditangkap pada Kamis (6/11/2025) di ruang kelas sekolah tempat mereka menggelar pesta minuman keras.
Menurut Kasi Humas Polres Minut Ipda Iskandar Mokoagow, aksi pengancaman terjadi setelah pesta miras berlangsung. Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi dan meringkus kelima pelaku.
“Mereka kami tangkap karena mengadakan pesta miras di ruangan kelas dan berakhir dengan pengancaman terhadap seorang penyandang disabilitas,” ujar Iskandar.
Saat ini, kelima pelaku ditahan di Mapolsek Airmadidi untuk proses hukum lebih lanjut.
Klub legendaris Persma 1960 dipastikan segera bangkit dan akan melakukan launching resmi pada Rabu, 12 November 2025 di Stadion Klabat, Manado.
Antusiasme publik mulai meningkat setelah manajemen klub bertemu dengan para fans dan supporter yang tergabung dalam Persma Fans Club (PFC) pada Sabtu (8/11/2025).
Pada acara launching nanti, akan digelar Friendly Match antara Persma Allstar melawan Persija Legend sebagai bagian dari momentum kebangkitan klub kebanggaan Sulawesi Utara tersebut.
Pengurus Persma 1960, Christian Yokung, mengatakan saat ini tim mulai dibentuk secara bertahap dengan dukungan mantan pemain nasional Ismet Sofian. Setelah launching, klub juga akan membuka rekrutmen pemain baru.
Yokung menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) yang memberi perhatian besar terhadap kebangkitan olahraga daerah.
Sementara itu, pengurus PFC Hengky Rumengan menyebut, para supporter siap mendukung penuh dan berharap Persma 1960 dikelola secara profesional.
Dengan dukungan pemerintah, manajemen kuat, dan semangat ribuan fans, kebangkitan Persma 1960 diyakini akan menjadi awal baru kejayaan sepak bola Manado dan Sulawesi Utara.
