Dalam Sehari, Gunung Merapi Keluarkan 4 Awan Panas Guguran
kumparanNEWS November 10, 2025 09:40 AM
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan 4 kali awan panas guguran pada Minggu (9/11) kemarin.
Awan panas guguran teramati dalam laporan aktivitas Merapi periode pengamatan 9 November 2025 yang dikeluarkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Awan panas guguran memiliki jarak luncur mencapai 2.000 meter.
"Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah baratdaya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter," jelas BPPTKG dalam keterangan resminya.
Selain itu dalam periode pengamatan tersebut teramati pula 11 kali guguran lava ke arah Kali Sat atau Kali Putih, Kali Krasak dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter.
Sementara pada periode pengamatan 10 November atau pagi ini dari pukul 00.00 sampai 06.00, tercatat Merapi mengeluarkan 3 kali guguran lava.
"Teramati 3 kali guguran lava ke arah Kali Krasak dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter," jelasnya.
Sampai saat ini, status Gunung Merapi tidak berubah, yaitu level III atau siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya yaitu Sungai Boyong sejauh maksimal 5 Km, Sungai Bedog, Krasak dan Bebeng sejauh maksimal 7 Km.
Lalu, pada sektor tenggara potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 Km dan Sungai Gendol 5 Km.
Apabila terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.