Super Air Jet Resmi Terbang Rute Jakarta-Kediri di Hari Pahlawan, Mudahkan Akses Udara
Sponsored Content November 10, 2025 10:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Di momen bersejarah Hari Pahlawan, Super Air Jet lepas landas menuju babak baru perjalanan udara di Jawa Timur bagian selatan. Untuk pertama kalinya, pesawat Super Air Jet menghubungkan Jakarta melalui Terminal 2E Bandara Soekarno–Hatta (CGK) dengan Bandara Internasional Dhoho di Kediri (DHX). 

Lebih dari sekadar penerbangan perdana, momentum ini menjadi wujud keberanian bersama yang melibatkan regulator, pemerintah daerah, pelaku industri, dan masyarakat melangkah bersama, membuka akses baru, menggerakkan ekonomi, dan menghadirkan harapan baru bagi wilayah Lingkar Wilis.

Rute Jakarta – Kediri PP ini dilayani menggunakan Airbus A320-200 dengan frekuensi tiga kali seminggu, setiap Senin, Rabu, dan Jumat, memberikan kemudahan perjalanan langsung tanpa harus transit di Surabaya. Penerbangan IU-356 berangkat dari Jakarta pukul 10.20 WIB dan tiba di Kediri pukul 11.50 WIB, sedangkan penerbangan balik IU-357 berangkat dari Kediri pukul 12.30 WIB menuju Jakarta pukul 14.00 WIB.

Suasana meriah mewarnai Terminal Kedatangan di Bandara Internasional Dhoho saat seremoni penyambutan penerbangan perdana digelar. Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Kediri, PT Surya Dhoho Investama, jajaran pimpinan Lion Group dan Super Air Jet, serta PT Angkasa Pura Indonesia turut hadir memberikan dukungan.

Sebagai wujud penghargaan, para pelanggan yang terbang di momen bersejarah ini disambut hangat melalui pengalungan syal batik khas Kediri dan suguhan tarian tradisional dari Dinas Pariwisata. Sebuah sambutan yang tidak hanya memperlihatkan keindahan budaya daerah, namun juga mencerminkan rasa bangga dan antusiasme masyarakat terhadap pembukaan akses perjalanan udara di wilayah ini.

Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari menyampaikan, “Pembukaan layanan Jakarta–Kediri merupakan langkah nyata Super Air Jet dalam  memperkuat  konektivitas  udara  di  wilayah  dengan  pertumbuhan ekonomi, pendidikan, hingga pariwisata yang sangat dinamis. Melalui rute ini, kami berupaya menghadirkan akses perjalanan yang semakin mudah, efisien, dan bernilai bagi para pelanggan. Kami ingin memastikan bahwa setiap perjalanan tidak hanya tiba di tujuan, tetapi juga membuka peluang baru serta memberikan pengalaman terbang yang nyaman dan kompetitif bagi seluruh masyarakat.”

“Kini, masyarakat di wilayah Selingkar Wilis kini memiliki akses yang jauh lebih mudah untuk terhubung ke lebih dari 30 kota tujuan lainnya. Termasuk destinasi internasional seperti Singapura, Kuala Lumpur, Penang, Perth, hingga Jeddah untuk perjalanan umrah. Jadi, dari Kediri menuju Kuala Lumpur pun kini cukup transit di Jakarta sehingga lebih praktis, efisien, dan hemat waktu,” ujar Ari Azhari. 

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara Dhoho Kediri, Rahmat Yoni Saputra menambahkan, “Inaugural flight Super Air Jet menjadi momentum penting bagi Bandara Dhoho Kediri. Kami akan terus menjaga kualitas layanan dan memastikan operasional bandara berjalan aman, efisien, dan berstandar tinggi agar Kediri dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Timur.”

Sementara itu, Direktur PT Surya Dhoho Investama, Maksin Arisandi menegaskan, “Puji syukur, penerbangan reguler ini dapat terwujud berkat dukungan semua pihak mulai dari Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah, TNI AU, hingga mitra operator. Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam mengoptimalkan dan memanfaatkan status Bandara Dhoho sebagai bandara internasional. Ke depan, kami akan terus fokus agar penerbangan Umrah dari Bandara Dhoho dapat segera terwujud. Mohon doa dan dukungan semua pihak agar prosesnya berjalan lancar, serta membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat Selingkar Wilis.” 

Mulainya layanan penerbangan reguler Super Air Jet menjadi langkah penting bagi Bandara Internasional Dhoho Kediri sebagai bandara modern dengan investasi swasta pertama di Indonesia yang kini dikelola PT Angkasa Pura Indonesia. Kehadiran penerbangan ini membuka peluang perjalanan yang lebih cepat dan dekat bagi masyarakat, sekaligus menegaskan kesiapan Bandara Dhoho untuk terus menghadirkan konektivitas yang lebih luas menuju berbagai kota di Indonesia bahkan ke destinasi internasional di masa mendatang.

“Momentum ini bukan hanya tentang penerbangan pertama, tetapi tentang bagaimana Kediri dan sekitarnya kini semakin dekat dengan seluruh Nusantara,” jelas Maksin Arisandi. 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.