BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Lanadasan Ulin, Kota Banjarbaru tiba-tiba berubah menjadi meriah pada Sabtu (15/11/2025).
Banjarbaru Street Art Festival (BSAF) yang digelar Banjarbaru Emas Creative Centre (BECC) menghadirkan semarak seni dan kreativitas warga Landasan Ulin.
Mengusung tema “Dari Warga untuk Warga”, festival ini menjadi wadah kolaborasi masyarakat dalam menampilkan karya seni jalanan berbasis budaya lokal. Antusiasme masyarakat pun terlihat, termasuk dari para pelaku UMKM.
Pantauan Bpost, peserta yang berasal dari tingkat RW hingga Kelurahan ini menampikan seperti pertunjukan kesenian, pakaian adat, hingga cosplay menjadi pejuang masa perang melawan penjajah.
Ada juga peserta yang menghias mobilnya atau kendaraan menjadi tank, kapal perang, bahkan gunungan hasil alam berisi buah-buahan dan sayur.
Para peserta bergerak atau pawai dari kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Wella Mandiri menuju Kantor Kelurahan Syamudin Noor melewati jalan dan pemukiman warga sejauh kurang lebih 3 kilometer.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby dan Wakil Wali Kota, Wartono. Serta perangkat daerah Kota Banjarbaru.
Lisa menyebut Banjarbaru Creative Hub dari warga untuk warga, adalah salah satu program dan juga One Village One Product yang kali ini dilaksanakan di Kecamatan Landasan Ulin.
"Insyaallah nanti, empat kecamatan lainnya di Kota Banjarbaru akan menyusul untuk melaksanakan event seperti ini yang melaksanakan program One Village One Product,” ujar Wali Kota.
Lisa juga mengapresiasi kegiatan BSAF yang melibatkan lebih seratus UMKM. “Dan informasinya ada sekitar Rp100 juta perputaran ekonomi pada pelaksanaan event pada hari ini,” sebutnya.
Terpisah, Direktur BSAF, Suroto mengatakan festival ini diikuti oleh 17 peserta se Kecamatan Landasan Ulin.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi batu loncatan untuk menuju Banjarbaru kota kreatif yang digawangi oleh Banjarbaru Emas Creative Center.
“Dan Banjarbaru Street Art Festival sendiri akan terus bergulir, insya Allah kalau tidak ada perubahan setiap 3 bulan sekali dan itu akan dilangsungkan di setiap kecamatan yang berada di Kota Banjarbaru,” kata Isur. (Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)