Skor 0-3! Hasil Timnas U23 Indonesia vs Mali: Gol Moulaye Haidara Tutup Pesta Gol Les Aigles
Khairil Rahim November 15, 2025 11:31 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Hasil akhir Timnas U23 Indonesia harus mengakui keunggulan telak Mali setelah pertandingan uji coba internasional jelang SEA Games 2025 Thailand berakhir dengan skor 0-3 di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (15/11/2025) malam.

Meskipun menunjukkan keseruan dan perlawanan keras, terutama melalui aksi Dony Tri Pamungkas dan penyelamatan krusial Kakang Rudianto, Garuda Muda gagal membendung efektivitas serangan tim peringkat 50 dunia tersebut.

Tiga gol Les Aigles julukan Mali dicetak oleh Sekou Doucoure, Wilson Samake, dan ditutup oleh gol Moulaye Haidara di menit akhir pertandingan. Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Ivar Jenner dkk. dalam menghadapi persaingan internasional.

Di babak kedua, Indonesia meningkatkan ketegangan bagi Mali dengan serangkaian tekanan, tetapi peluang emas untuk mencetak gol pertama Indonesia masih belum tercipta, memaksa para pendukung bersabar menantikan comeback.

Jalannya Babak I

Pertandingan langsung berjalan dengan tempo tinggi. Ketegangan segera tercipta di depan gawang Indonesia, ditandai dengan sebuah percobaan tendangan dari luar kotak penalti oleh pemain Mali yang masih menyamping tipis dari jangkauan kiper Cahya Supriadi.

Tak butuh waktu lama, Timnas U-23 Indonesia membalas. Semenit berselang, Dony Tri Pamungkas mempertontonkan keseruan saat menggiring bola dari tengah lapangan.

Dony memilih opsi tembakan langsung saat berhasil masuk ke kotak penalti, namun bola sayangnya tepat mengarah ke pelukan penjaga gawang Mali.

Lini pertahanan Indonesia yang dikawal Kadek Arel Priyatna kembali diuji. Sebuah umpan menusuk Mali ke depan gawang masih bisa diantisipasi dengan sigap oleh Kadek Arel.

Namun, petaka datang di menit ke-5. Berawal dari kesalahan pemain belakang yang berujung sepak pojok, Sekou Doucoure berhasil memanfaatkan skema ini dengan sempurna.

Tandukan kepalanya yang keras sukses menjebol gawang Cahya Supriadi, membuat skor berubah 0-1 untuk keunggulan Mali.

Tertinggal satu gol, Indonesia mencoba meningkatkan intensitas serangan.

Di menit ke-18, Ananda Raehaan mendapatkan peluang emas melalui tandukan kepala yang menerima umpan crossing matang dari sisi kiri, namun bola kembali tepat menuju ke pelukan kiper lawan.

Tak lama berselang, umpan Dony Tri dari sayap kiri bergulir manis di depan mulut gawang, namun striker Mauro Nils Zijlstra sedikit terlambat untuk menyambar bola, dan peluang pun terbuang.

Puncak ketegangan bagi Indonesia terjadi di menit ke-33. Wilson Samake (nomor punggung 9) tampil memukau dengan aksi solo run brilian di sepertiga lapangan.

Ia berhasil melewati hadangan dua bek Indonesia sebelum melepaskan tembakan yang tak mampu dijangkau Cahya. Gol indah ini mengubah skor menjadi 0-2, menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol untuk Mali.

Menjelang turun minum, Indonesia hampir memperkecil ketertinggalan. Di menit ke-44, sebuah tendangan skreeping keras dilepaskan oleh Dony Tri Pamungkas dari luar kotak penalti.

Bola meluncur deras dan nyaris membobol gawang, tetapi penjaga gawang Mali mampu melakukan penyelamatan gemilang.

Babak II

Babak kedua dibuka dengan harapan dari Indonesia. Di menit ke-48, Indonesia U-23 langsung mendapatkan peluang, meskipun tendangan tersebut masih belum terlalu membahayakan gawang Mali.

Pelatih Indonesia melakukan perubahan cepat di menit ke-52, memasukkan Wigi Pratama untuk menggantikan Rahmat Arjuna Reski. Masuknya Wigi terbukti menghidupkan serangan Indonesia, menambah variasi dan kecepatan di lini depan.

Semenit berselang, Indonesia mendapat hadiah tendangan bebas di posisi yang sangat menguntungkan, tepat di depan garis kotak 16 meter, setelah Kapten Ivar Jenner dilanggar pemain belakang Mali saat melakukan akselerasi. Sayang, eksekusi tendangan bebas tersebut masih gagal menghasilkan gol.

Meskipun Indonesia menyerang, Mali tetap berbahaya. Di menit ke-65, sebuah umpan terobosan cepat disambut dengan tandukan oleh Wilson Samake, beruntung bola masih jauh menyamping di samping gawang Cahya Supriadi.

Tak lama setelah itu, Bek Indonesia, Raka Cahyana, menunjukkan inisiatif serangan dengan menusuk masuk ke dalam kotak penalti. Namun, umpan yang ia lepaskan berhasil dipatahkan pertahanan Mali, padahal tiga pemain Indonesia lainnya sudah siap menunggu di depan gawang.

Pemain yang kabarnya dari Manchester United U-21, Sekou Kone (merujuk pada nama Sekou yang lain), nyaris menambah gol bagi Mali. Tendangannya yang keras berhasil dimentahkan dengan gemilang oleh kiper Cahya Supriadi, menjaga skor tetap 0-2 untuk Mali hingga paruh Babak Kedua ini.

Drama ketegangan memuncak di menit-menit akhir. Di menit ke-86, Kakang Rudianto tampil sebagai pahlawan di lini belakang. Saat pemain Mali melepaskan tendangan yang berpotensi menjadi gol ketiga,

Kakang berhasil melakukan blok krusial yang sempurna, menggagalkan upaya Mali untuk memantapkan keunggulan. Skor tetap 0-2 untuk keunggulan tim Mali.

Sayangnya, perlawanan Indonesia runtuh di menit injury time. Di menit 90+1, Mali berhasil menambah keunggulan.

Berawal dari bebasnya Moulaye Haidara menggiring bola, gelandang Mali tersebut melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau dan menjebol gawang Cahya Supriadi. Gol ini memastikan skor akhir menjadi 0-3 untuk kemenangan telak Mali.

Susunan Pemain 

Timnas U-23 Indonesia:

Cahya Supriadi (GK); Kadek Arel Priyatna, Kakang Rudianto, Raka Cahyana, Frengky Missa; Ivar Jenner (C), Ananda Raehaan, Rafael Struick; Dony Tri Pamungkas, Rahmat Arjuna Reski, Mauro Nils Zijlstra.

Mali: Bourama; Gassama, Sekou, Dan Sinate, Isiaka, Hamidou, Sekou, Moulaye, Pape, Wilson, Abubacar.

Pemain Cadangan Indonesia

Ikram Algifari (GK), Robi Darwis, Muhammad Ferrari, Dion Markx, Mikael Tata, Rivaldo Pakpahan, Zanadin Fariz, Toni Firmansyah, Ricky Pratama, Wigi Pratama, Jens Raven, Hokky Caraka.

(Banjarmasinpost.co.id)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.