Ringkasan Berita:

 

• PO Sinar Jaya dan Juragan99 terpilih sebagai operator bus terfavorit di redBus People’s Choice Awards 2025
• Penghargaan ini juga diberikan kepada sejumlah operator bus lain seperti PO Eka, PO SAN, Cititrans dan Kalisari.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah perusahaan otobus (PO) mendapat penghargaan di ajang redBus People’s Choice Awards yang digelar di Jakarta, Jumat (14/11/2025). Ini merupakan ajang pemilihan operator bus tervavorit versi penumpang yang membeli tiket online di platform over the top tersebut.

PO bus yang mendapat penghargaan diantaranya, PO Sinar Jaya sebagai Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Besar Nasional Terfavorit dan Juragan99 sebagai AKAP Premium Terfavorit.

Beberapa PO bus yang juga mendapat penghargaan di kategori berbeda adalah:

• PO bus EKA menjadi AKAP Besar Jawa Terfavorit
• PO SAN sebagai AKAP Medium Sumatra Terfavorit
• PO Sumber Alam – AKAP Medium Jawa Tengah terfavorit
• PO Cititrans sebagai Perusahaan Travel Besar terfavorit
• PO Kalisari sebagai AKDP terfavorit dan  
• Terminal Pulogebang sebagai Terminal Tipe A terfavorit.

Selain operator, redBus juga memberikan dua Pioneer Influencer Awards serta lima bentuk apresiasi lain kepada kreator yang berkontribusi meningkatkan literasi dan ketertarikan masyarakat terhadap moda transportasi bus.

CEO redBus Prakash Sangam mengatakan, penghargaan ini merupakan pengakuan publik terhadap operator yang menjaga konektivitas nasional sekaligus mendorong digitalisasi layanan bus di Indonesia.

“Penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi operator bus yang dinilai terbaik berdasarkan mutu layanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu,” ujarnya.

Dia bilang, suara penumpang menjadi tolok ukur penting dalam penentuan pemenang, sehingga penghargaan ini mencerminkan langsung tingkat kepercayaan publik.

Kasubdit Angkutan Orang Antar Kota Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Irly S. Permata, menyebut ajang ini sebagai dukungan bagi industri transportasi darat yang tengah bertransformasi melalui digitalisasi.

Ia menilai kolaborasi semacam ini akan menjadi pola kemitraan masa depan yang mempertemukan operator, terminal dan penumpang dalam ekosistem layanan transportasi yang modern sejalan dengan upaya meningkatkan standar layanan bus antarkota di Indonesia.

Saat ini digitalisasi operator bus disebut baru mencapai 50 persen, dan redBus menargetkan peningkatan signifikan melalui kolaborasi dengan berbagai operator nasional.