Baidu Umumkan Chip AI M100 dan M300, Siap Saingi Nvidia dan Huawei di China
kumparanTECH November 17, 2025 12:40 PM
Perusahaan teknologi asal China, Baidu, meluncurkan dua semikonduktor baru untuk kecerdasan buatan (AI), M100 dan M300. Prosesor ini dapat menyediakan daya komputasi yang kuat, berbiaya rendah, dan dikendalikan secara domestik bagi perusahaan China, sekaligus untuk menyaingi Nvidia dan Huawei.
Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang meningkat menyebabkan pembatasan ekspor chip AI canggih AS ke perusahaan China. Hal ini mendorong banyak perusahaan lokal untuk mengembangkan prosesor mereka sendiri atau mencari alternatif dalam negeri.
Perusahaan memperkenalkan dua chip AI terbarunya di konferensi teknologi tahunan Baidu World pada Kamis (13/11) waktu setempat. M100 merupakan sebuah chip yang berfokus pada inferensi yang akan diluncurkan pada awal 2026, sementara M300 menjadi chip yang mampu melakukan pelatihan dan inferensi yang dijadwalkan akan diluncurkan pada awal 2027.
Menurut laporan Reuters, pelatihan ini membangun model AI dengan mempelajari pola dari kumpulan data besar, sementara inferensi menggunakan model tersebut untuk membuat prediksi dan memproses permintaan pengguna.
Perbesar
Ilustrasi logo Baidu. Foto: Jade Gao/AFP
Baidu, yang telah mengembangkan chip proprietary sejak 2011, juga mengumumkan dua produk yang disebut supernode. Produk-produk ini memanfaatkan kemampuan jaringan canggih, menghubungkan beberapa chip, dan berupaya mengkompensasi keterbatasan kinerja masing-masing prosesor.
Sang kompetitor, Huawei, telah meluncurkan produk serupa bernama CloudMatrix 384, yang terdiri dari 384 chip Ascend 910C miliknya. Chip ini dinilai oleh para pengamat industri lebih bertenaga daripada GB200 NVL72 milik Nvidia, salah satu produk tingkat sistem tercanggih dari produsen chip AS tersebut.
Pada September 2025, Huawei juga mengumumkan akan meluncurkan produk supernode yang lebih bertenaga di tahun-tahun mendatang.
Tianchi 256 dari Baidu, yang akan terdiri dari 256 chip P800, akan tersedia pada paruh pertama tahun depan. Versi lain yang lebih canggih dengan 512 chip tersebut akan diluncurkan pada kuartal kedua 2026.
Perusahaan tersebut juga meluncurkan versi baru model bahasa besar Ernie, yang dikatakan tidak hanya unggul dalam pemrosesan teks, tetapi juga analisis gambar dan video.