Air kelapa dikenal sebagai minuman alami yang kaya elektrolit, seperti natrium, kalium, gula alami, dan sejumlah vitamin. Meski populer sebagai 'minuman sehat', banyak yang bertanya-tanya, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mengonsumsinya?
Dikutip dari, tidak ada waktu yang benar-benar paling ideal untuk minum air kelapa. Namun, ada beberapa momen ketika tubuh lebih membutuhkan asupan elektrolit dari air kelapa, seperti:
- Setelah kehilangan banyak cairan, misalnya karena muntah-muntah, diare, atau demam.
- Setelah olahraga intens, terutama yang menyebabkan banyak keringat.
- Saat cuaca yang panas dan risiko dehidrasi meningkat.
Air kelapa bekerja mirip seperti minuman elektrolit lain, tetapi kandungan natriumnya lebih rendah. Hal ini membuat pemulihan setelah olahraga berat bisa lebih lambat dibanding dengan minuman elektrolit lain.
Maka dari itu, para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi elektrolit satu jam pertama setelah olahraga. Air kelapa boleh menjadi pilihan, tetapi jika membutuhkan pemulihan yang cepat, minuman elektrolit lebih lengkap mungkin lebih efektif.
Berapa Banyak Air Kelapa yang Harus Diminum?
Sejauh ini, belum ada batasan resmi. Studi kecil menunjukkan konsumsi 150 ml air kepala per hari dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Air kelapa juga relatif rendah gula, sehingga menjadi alternatif aman untuk orang dengan diabetes, asalkan tidak diminum secara berlebihan. Sebab, satu cangkir air kelapa mengandung sekitar 11 gram gula.
Tetapi, perlu diingat kunci hidrasi adalah memenuhi kebutuhan cairan harian. Sekitar 15 gelas untuk pria dan 11 gelas untuk wanita, dari semua makanan dan minuman.
Apa yang Terjadi Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Air Kelapa?
Air kelapa mengandung kalium tinggi. Orang dengan penyakit ginjal sebaiknya berhati-hati, karena tubuh mereka sulit membuang kalium berlebih.
Kasus ekstrem pernah dilaporkan, yakni seorang pria yang pingsan akibat hiperkalemia setelah mengonsumsi delapan porsi air kelapa dalam sehari. Meski kejadian seperti ini sangat jarang, tetap penting untuk membatasi jumlah konsumsi.
Pada dasarnya, air kelapa aman dan bermanfaat untuk hidrasi tubuh, terutama saat sedang sakit, berolahraga, atau mengalami kondisi panas berlebihan. Namun sejauh ini tidak ada 'jam khusus' atau waktu yang benar-benar ideal untuk meminumnya. Yang terpenting adalah menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan.







