TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Desa Sambak, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, berhasil meraih Bupati Award 2025 untuk kategori Pemerintah Desa Inovatif karena keberhasilannya mengembangkan sistem pengolaan limbah dan energi terbarukan.
Inovasi ini meliputi pemanfaatan limbah cair industri tahu menjadi biogas serta penggunaan panel surya untuk mendukung kebutuhan listrik perkantoran desa. Seluruh capaian tersebut tidak lepas dari program pendampingan dan riset terapan yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA)
Pengembangan inovasi di Desa Sambak tersebut digerakkan melalui kontribusi tiga dosen Fakultas Teknik (FT) UNIMMA yaitu Bagyo Condro Purnomo, ST., M.Eng, Dr. Suroto Munahar, ST., MT., dan Usman Raliby, ST., M.Eng.
Ketiganya terlibat dalam riset terapan, perancangan teknologi, pendampingan operasional, hingga penguatan kapasitas masyarakat agar warga mampu menerapkan dan merawat teknologi secara mandiri dan memberikan manfaat nyata bagi lingkungan maupun ekonomi desa.
Dr. Suroto mengatakan, hal tersebut berangkat dari persoalan lingkungan yang dahulu dihadapi warga. “Limbah cair UMKM tahu di wilayah Sindon sebelumnya berpotensi mencemari sungai dan lingkungan sekitar.
Melalui pendampingan UNIMMA, limbah tersebut sekarang disulap menjadi biogas atau bahan bakar ramah lingkungan, yang tidak hanya mengurangi pencemaran tetapi juga memberi nilai tambah bagi kebutuhan energi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Suroto menambahkan bahwa saat ini pemasangan panel surya memberi peluang bagi desa untuk mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional dan memperkuat kemandirian energi.
“Dengan teknologi yang kami terapkan, Alhamdulillah saat ini kebutuhan energi perkantoran desa bisa menggunakan pemanfaatan panel surya, sehingga mendorong Sambak menuju desa mandiri energi,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa prestasi tersebut merupakan hasil kerja kolaborasi antara akademisi dan masyarakat yang konsisten. “Inovasi ini lahir dari kebutuhan nyata di lapangan. Tugas kami adalah memastikan teknologi yang dirancang sederhana, dapat diterapkan, dan memberi manfaat langsung,” tambahnya.
Adapun Bupati Award 2025 menjadi tonggak penting bagi Desa Sambak sekaligus memperkuat komitmen UNIMMA dalam menghadirkan solusi berkelanjutan bagi masyarakat. Ke depan, UNIMMA akan terus mendorong lahirnya desa-desa binaan yang adaptif, mandiri, dan berdaya saing melalui riset dan inovasi terapan.