KAI Commuter Pensiunkan Jalita Cs, KRL Generasi Awal yang Beroperasi Sejak 2006
kumparanBISNIS November 18, 2025 01:00 PM
KAI Commuter memensiunkan Kereta Rel Listrik (KRL) Seri 7000, Seri 8500, dan Seri 203 yang sudah beroperasi di wilayah Jabodetabek sejak 2006 dan 2010. KAI Commuter menggelar rangkaian seremonial perjalanan terakhir (Last Run) bagi bagi ketiga kereta rel tersebut dengan tema Arigato KRL pada Selasa (11/11).
Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, mengatakan ketiga seri KRL asal Jepang ini telah melewati pertumbuhan kota, perubahan zaman, dan kemajuan industri perkeretaapian nasional utamanya di Jabodetabek.
“KRL Seri 8500, Seri 7000, dan Seri 203 adalah saksi bisu sekaligus penopang utama transformasi transportasi publik di Jabodetabek. sejak pengoperasiannya," tutur Asdo dalam keterangan, Selasa (18/11).
Perbesar
Jalita, KRL generasi pertama Indonesia. Dok: KAI Commuter.
Asdo menjelaskan, hingga saat ini KAI Commuter telah mengoperasikan 400 unit KRL Seri 8500, atau yang dikenal sebagai Jalita (Jalan-jalan Lintas Jakarta), yang resmi berhenti beroperasi pada November 2025.
Untuk KRL Seri 203, total 170 unit telah dioperasikan dan layanan ini telah dihentikan sejak September lalu. Sementara itu, KRL Seri 7000 yang didatangkan dari Tokyo Metro pada 2010 berjumlah 40 unit. Setelah beroperasi selama 15 tahun, rangkaian ini resmi berhenti beroperasi pada 11 November 2025.
“Perjalanan rangkaian KRL legendaris ini juga sebagai pembuka jalan bagi generasi baru kereta yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan wujud dari komitmen KAI Commuter untuk terus meningkatkan layanan bagi masyarakat,” imbuh Asdo.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menjelaskan langkah KAI Commuter memensiunkan ketiga seri KRL tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KAI Commuter untuk peremajaan sarana KRL.
Menurut dia, langkah ini dilakukan demi menjamin keselamatan, kenyamanan, dan keandalan operasional Commuter Line di masa mendatang. Terlebih jumlah pengguna KRL Commuter Line sehari-sehari semakin besar, melampaui angka 1 juta, dengan demikian KCI membutuhkan armada yang memadai.
“KAI Commuter berkomitmen untuk terus menghadirkan sarana KRL yang prima dan optimal melalui program peremajaan sarana menjadi lebih modern,” jelas Karina.
Pada rangkaian seremonial ini, KAI Commuter juga menggelar Mini Museum dengan menggunakan Sarana KRL Seri 8500. Dalam gelaran ini masyarakat bisa mengunjungi pameran miniatur sarana KRL dari masa ke masa yang pernah beroperasi di Indonesia, khususnya di wilayah Jabodetabek.
Mini Museum Jalita telah digelar hingga Minggu (16/11) di Stasiun Jakarta Kota dibuka untuk umum secara gratis mulai pukul 9.00-18.00 WIB. KAI Commuter juga menyiapkan Farewell Board bagi pengunjung yang ingin memberikan ucapan terakhir untuk KRL yang dulu secara rutin mengantar mereka berkomuter sehari-hari.