Ternate (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara (Malut) memastikan dokumen hingga paspor calon jamaah haji masih aman usai kebakaran yang terjadi di Gedung Muzdalifah di Asrama Haji Transit Ternate, Selasa.

"Alhamdulillah, dokumen penting hingga paspor aman, karena para staf berhasil mengamankan setelah mengetahui lantai dua gedung Muzdalifah terbakar," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Malut Muh, Zaber Wahid saat dikonfirmasi ANTARA di Ternate, Selasa.

Kebakaran hebat terjadi di gedung Muzdalifaf di Asrama Haji Transit Ternate sekitar pukul 10 : 55 Waktu Indonesia Timur. Api diduga berasal dari lantai dua gedung tersebut.

Zaber Wahid menjelaskan awalnya para staf yang melakukan pelayanan di lantai satu Gedung Muzdalifah dan mendengar suara ledakan yang diduga berasal dari lantai dua di gedung tersebut.

"Saya kebetulan berada di luar, dihubungi staf kalau gedung lantai dua terbakar dan mereka menyampaikan sempat mendengar suara dari lantai dua itu, sehingga mereka lari keluar dari ruangan dengan membawa dokumen penting, termasuk paspor," ujarnya.

Ia mengatakan lantai dua gedung Muzdalifah itu saat ini ditempati rombongan atlet, karena mereka melakukan kegiatan di Asrama Haji Transit Ternate, sehingga saat kejadian mereka sedang keluar.

"Ruangan lantai dua itu biasanya digunakan rombongan kalau ada kegiatan di Asrama Haji, dan lantai itu diisi rombongan atlet dari Kabupaten Halmahera Barat dan Halmahera Selatan, tetapi saat kejadian mereka keluar, sehingga tidak ada korban, baik jiwa maupun luka - luka," kata Muh. Zaber Wahid.

Terkait kerugian material dalam insiden itu, ia mengaku pihaknya belum bisa memperkirakan berapa kerugiannya, karena mereka akan melakukan pendataan.

Dalam padamkan api yang menghanguskan delapan ruangan di lantai dua gedung Muzdalifah itu, pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ternate mengerahkan empat unit mobil pemadam.

"Kita terjunkan empat unit mobil pemadam dengan 40 personel serta dibantu warga sekitar, sehingga api berhasil kita padamkan 30 menit kemudian. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada warga yang berupaya dengan bahu - membahu membantu kami untuk memadamkan api," kata Pelaksana Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ternate Naim Syafar.

Sementara itu, dalam insiden terbakarnya gedung Muzdalifah masih diselidiki oleh pihak Kepolisian dari Polres Ternate untuk bisa mengungkap penyebab kebakaran di gedung tersebut.